Hemofilia adalah jenis penyakit kelainan darah, di mana proses pembekuan darah tidak berkerja secara normal. Pada keadaan normal, pembekuan darah dalam tubuh akan memberikan respons ketika tubuh mengalami pendarahan. Nah, pembekuan darah tersebutlah yang bertanggung jawab untuk membuat pendarahan berhenti saat tubuh mengalami pendarahan.
Penyakit hemofilia ini biasanya dialami anak-anak. Namun, sangat penting bagi anak yang mengalaminya untuk tetap melakukan berbagai aktivitas seperti biasa, misalnya olahraga. Menurut National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, anak dan remaja sangat dianjurkan untuk melakukan paling tidak 60 menit aktivitas fisik sehari-hari. Contohnya:
- Ajarkan anak untuk lebih baik menggunakan tangga daripada elevator atau lift untuk membuat tubuh lebih kuat dan bugar.
- Cobalah untuk parkir kendaraan lebih jaun dari tempat tujuan, supa Anda dan anak dapat berjalan bersama.
Nah, untuk anak dengan hemofilia dengan tipe apa pun, penting untuk mengajarkan mereka berbagai kegiatan fisik. Misalnya saja berenang, berjalan, atau bersepeda. Tapi, hindari olahraga yang terlalu berat bagi anak hemofilia, seperti sepakbola, atau basket. Pasalnya, olahraga semacam ini dapat membahayakan penderita hemofilia.
Ada baiknya pula orangtua untuk mengonsultasikan aktivitas anak penderita hemofilia kepada dokter. Khusunya mengenai jenis olahraga yang aman dan cocok untuk penderita hemofilia. Selain itu, jika ingin melakukan olahraga di luar rumah seperti bersepeda, disarankan untuk menggunakan pengaman seperti helm, bantalan lutut dan siku.
Sumber: www.meetdoctor.com
No comments:
Post a Comment