بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Sebut Prabowo Dajjal di FB, Jessika Dilaporkan ke Bawaslu
Go Green

Clock Link

Monday, June 16, 2014

Sebut Prabowo Dajjal di FB, Jessika Dilaporkan ke Bawaslu



MERDEKA.COM. Lantaran menyebut Capres Prabowo Subianto sebagai jelmaan Iblis atau Dajjal yang menyamar jadi manusia, pemilik akun facebook (FB) atas nama Jessika Stefani Rachel bakal tersandung maslah. Sebab, Tim Pemenangan Praowo-Hatta di Jawa Timur akan melaporkan ulah pemilik akun FB asal Lumajang itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur.

Pada akun FB-nya, si pemilik, sesuai dengan status yang tertera di akun tersebut, mengaku sebagai Caleg nomor urut 4, DPRD Jawa Timur Dapil IV, Lumajang-Jember, asal Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP). 

Dan wall akun FB miliknya itu, Jessika dianggap melakukan kampanye hitam dengan mendiskriditkan Capres Prabowo Subianto. Pada dinding FB-nya, Jessika menulis:

"P.I.S.S N.K.R.I Tahukah Anda...????? Prabowo_Subianto Adalah Jelmaan Iblis Atau Dajjal Yang Menyamar Jadi Manusia. Betapa Bahayanya Dia Kalo Sampai Jadi Pemimpin Negeri ini. Ini Bukan Fitnah atau Black Campaign. Ada Sumber Yang Kuat Untuk Membuktikan Fakta ini," tulisnya. 

Melihat status di wall akun FB milik Jessika ini, Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Timur, meradang dan berencana mengadukan penghinaan yang dilakukan Jessika ini ke Bawaslu Jawa Timur.

Sebab, ulah Jessika di jejaring sosial itu dianggap sudah sangat keterlaluan mendiskreditkan Prabowo. 

"Ini sangat keterlaluan dan bukan lagi black campaign, tapi sudah penghinaan berbau SARA serta fitnah. Sehingga ini bisa masuk tindak pidana Cyber Crime dan akan kami laporkan ke Bawaslu Jawa Timur," tegas Wakil Ketua Bidang Media Center Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Timur, Hendro T Subiantoro saat dikonfirmasi wartawan, Senin (16/6).

Menurut Hendro, Stefani mengunggah status itu saat berada di Kantor DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya. Setelah itu, Caleg yang gagal mendapat jatah kursi di dewan itu, terdeteksi mengomentari tanggapan Facebooker lain di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jalan Kendangsari, Surabaya. 

"Ini juga menjadi bukti, yang suka black campaign dan membuat fitnah selama ini adalah kubu Jokowi-JK (Joko Widodo-Jusuf Kalla)," lanjut mantan aktivis PMII itu.

Sebagai orang yang beragama, masih kata dia, khususnya Islam, Dajjal merupakan simbol keangkaramurkaan dan tanda akhir zaman (kiamat). Selain itu tanda-tanda fisik juga sudah bisa dibaca, seperti bermata satu dan lain sebagainya. 

"Pak Prabowo itu dikenal ulama, habaib dan kiai, sehingga kalau Prabowo dipersonifikasikan sebagai Dajjal, itu sama juga menghina umat Islam, ini yang kami khawatirkan bisa menimbulkan konflik horisontal," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, PDIP Jawa Timur membantah keras, jika Jessika Stefani Rachel adalah kadernya. Hal ini ditegaskan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi.

Kusnadi menyampaikan, tidak ada nama Dapil Lumajang-Jember atas nama Jessika Stefani Rachel asal PDIP. 

"Tidak ada nama kader PDIP yang nyaleg di Dail IV Jatim, bernama Jessika Stefani Rachel. Selain itu, nama tersebut juga tidak ada dalam daftar anggota Komisi A DPRD Jatim dari PDIP. Yang ada nama Hakim nomor urut empat di Dapil tersebut," aku Kusnadi yang juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Jawa Timur tersebut.

Pihaknya juga khawatir, isu tersebut sengaja dibuat lawan politik untuk mendiskreditkan PDIP. 

"Caranya ya mencatut nama PDIP dengan membuat identitas yang salah. Apalagi kita juga sudah mengimbau semua kader dan relawan Jokowi-JK untuk menggunakan cara yang santun dan menghindari black campaign pada kampanye Pilpres 9 Juli ini. Apapun bentuknya, mari berkompetisi dengan bagus," tandas dia.

No comments:

Post a Comment