بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Foto Simulasi Debat Capres Jokowi-JK Beredar di Media Sosial
Go Green

Clock Link

Saturday, June 14, 2014

Foto Simulasi Debat Capres Jokowi-JK Beredar di Media Sosial



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jagad media sosial dihebohkan dengan munculnya foto duet capres cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Awalnya foto tersebut diposting di Kaskus pada Selasa(10/6/2014).

Namun, saat ini saat mencoba menelusuri kembali, foto di Kaskus tersebut sudah dihapus. Akan tetapi, sebuah akun Facebook milik Andrita Agita sempat menyimpan foto tersebut.

Dalam foto tersebut Jokowi dan JK sedang latihan debat. Jokowi tampak 'nyentrik' dengan jas hitamnya, namun JK memakai pakaian yang lebih sederhana. Moderatornya seorang perempuan dan yang memerankan Prabowo dan Hatta adalah orang lain. Pada foto kedua ada timses Jokowi JK. Beberapa sosok yang dikenal adalah Sandrina Malakiano dan juga Anies Baswedan.

Foto simulasi latihan debat tersebut dilakukan di sebuah ruangan yang luas dan terlihat baik Joko Widodo dan Jusuf Kalla berdiri dengan meja serta mikropon kecil di hadapannya.

Juru Bicara Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto yang dikonfirmasi mengenai foto simulasi debat capres tersebut membantah bahwa hal itu sengaja dilakukan dan sebagai sebuah settingan menjelang debat capres pada Minggu(15/6/2014).

"Tidak ada settingan, memang kita adakan latihan, pendalaman, kita adakan pendalaman materi," ujar Hasto kepada Tribunnews.com, Sabtu(14/6/2014).

Hasto menjelaskan untuk mengikuti acara debat calon presiden memang dibutuhkan latihan yang mendalam agar nantinya kata Hasto semua konsepsi dapat disampaikan dengan baik saat debat berlangsung.

"Namanya berbicara untuk rakyat harus dipersiapkan sebaik-baiknya tapi ini bukan pencitraan," ujar Hasto.

Lebih jauh Hasto mengatakan, pihak Jokowi-JK memang sangat menganggap penting agenda debat capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu lanjut Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini pendalaman materi perlu dilakukan.

"Berbeda dengan pak Prabowo, beliau kan jenderal, orator mungkin menganggap tidak penting debat itu,"katanya.

Saat ditanyakan apakah materi pertanyaan saat simulasi debat capres tersebut sama dengan yang akan digelar pada Minggu besok, Hasto membantahnya.
"Cuma simulasi, bagaimana kita mau dapat(materi pertanyaan),"ujarnya.

Kabar miring soal debat capres sebelumnya juga sempat muncul, Ketua FSP BUMN Bersatu, Arif Poyuono memergoki anggota KPU, Hadar Nafis Gumay berbincang-bincang dengan Budi Gunawan, Komisaris Jenderal Polisi. Keduanya juga berbincang dengan Ketua DPP PDI P, Trimedya Panjaitan.

Pertemuan itu menurut Arif membicarakan bocoran materi debat capres. Namun, belakangan kemudian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menganggap sudah selesai kasus pertemuan tersebut.

No comments:

Post a Comment