بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Tragedi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dibuat Film
Go Green

Clock Link

Saturday, May 24, 2014

Tragedi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dibuat Film



Baru dua bulan tragedi insiden tragis ini terjadi, bahkan keluarga masih berduka karena lokasi pesawat dan seisi penumpangnya masih belum diketahui, seorang sutradara tahu-tahu sudah mulai membuat filmnya.


Berlawanan dari yang diduga banyak orang, film yang diberi judul “The Vanishing Act” bukan karya Hollywood, melainkan rumah produksi India Rupesh Paul Productions. Sutradara Rupesh Paul hadir di Festival Film Cannes 2014 membagikan poster dan pamflet 8 halaman berisi detail tentang film yang sekarang masih sedang dalam masa pembuatan ini.



Yang lucu, Rupesh Paul mengklaim film ini berdasarkan “kisah nyata” tentang apa yang terjadi di pesawat MH370, meskipun hingga kini tak ada orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.



“FIlm ini dibuat berdasarkan laporan investigasi seorang jurnalis yang ditolak dimuat oleh semua media, jadi tentu saja kontroversial. Film ini akan menjawab dua pertanyaan: apa yang terjadi dengan MH370 dan di mana MH370 sekarang?” Rupesh menjelaskan kepada CNN.



Sutradara Rupesh Paul dan bintang film Kamasutra 3D.
Banyak pihak termasuk para pengunjung Festival Film Cannes yang marah dan kecewa karena merasa film ini mengeksploitasi tragedi menyedihkan yang bahkan belum ada penyelesaiannya di dunia nyata. Rupesh Paul dituduh hanya ingin mengeruk keuntungan tanpa memikirkan perasaan keluarga korban. Bagaimana tidak, pesawat ini baru hilang dua bulan namun sang sutradara sudah menyelesaikan trailer, membeli booth promosi di Cannes Film Festival, membuat pamflet promosi dan poster, serta membuat perencanaan promosi di berbagai media.


Namun sutradara yang sebelumnya membuat film “Kamasutra 3D” dan “Saint Dracula 3D” ini tak merasa seperti itu.  “Ada banyak kesamaan antara film ini dengan para penumpang asli di pesawat tersebut, tapi kurasa mereka tak akan tersinggung sama sekali. Saya yakin. Kalau kami melakukan hal yang salah tentu kami akan terlibat masalah, namun ini risiko yang kami ambil,” ujarnya.



Dalam pamflet promosinya, disebutkan bahwa film ini akan dibintangi aktor dan aktris internasional termasuk dari Prancis, Rusia, Inggris, dan Korea. Ia juga menyebut bahwa film ini akan menjadi “film yang di luar jangkauan manusia” dan mengklaim film ini “akan menjadi trendsetter.”



Trailernya sendiri tampak seperti video amatir, berisi potongan gambar pesawat Malaysia Airlines dan adegan di kursi penumpang yang bak sinetron dan tak jelas ceritanya. Tapi jangan mudah percaya apa kata kami, lebih baik tonton sendiri trailernya di sini:



s

No comments:

Post a Comment