بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Sejarah Mie Ongklok Wonosobo
Go Green

Clock Link

Tuesday, April 1, 2014

Sejarah Mie Ongklok Wonosobo


Siapa diantara kamu yang tidak suka makan Mie? Pasti tidak ada. Hampir dipastikan semua masyarakat Indonesia sangat menyukai dengan Mie. Apapun itu olahannya, dengan bahan dasar Mie, semua pasti dilahap. Tidak mengherankan jika konsumsi Mie di Indonesia terbesar kedua dunia setelah China tentunya, yakni mengkonsumsi mie sebanyak 14,5 miliar bungkus. Alhasil, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner yang khas berbahan dasar Mie. Seperti mie pedas Aceh, mie rebus (baca : Godog) Jawa dan lain-lain. Namun ada salah satu kuliner khas dari propinsi Jawa Tengah tepatnya Kabupaten Wonosobo yakni Mie Ongklok

Makanan olahan mie pada umumnya hampir sama. Semua terasa enak jika disajikan dalam keadaan panas sebelum disantap. Demikian juga dengan Mie Ongklok. Mie Ongklok diolah juga dengan cara direbus. Mie ini dibuat dengan racikan khusus yakni menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut denganLoh.
Loh inilah yang menjadi khas dari Mie Ongklok ini. Bumbu yang digunakan juga sangat sederhana. Hanya dengan bumbu dasar dan tanpa penyedap rasa. Hmm…Sungguh menggiurkan. Selain itu, secara sekilas penampilan Mie Ongklok mirip dengan mie godog Jawa namun kuahnya sedikit lebih kental.

Di dalam pengolahan mie yang sederhana ini tidak ada penambahan bahan-bahan makanan lain seperti daging ayam/sapi, udang, telur bahkan jamur. Sehingga cocok bagi Anda yang memiliki pantangan mengkonsumsi daging atau vegetarian.
Namun bagi Anda yang tidak memiliki pantangan dalam makanan, Anda tidak perlu khawatir karena ada makanan pendamping lainnya seperti sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.
Sangat pas dikonsumsi di tengah udara Wonosobo yang dingin.

Namun, ada hal yang perlu untuk diketahui bahwa pemberian nama Mie Ongklok bukan semata-mata karena nama pembuat pertama kali atau nama jalan atau nama daerah/wilayah.
Sebenarnya, Ongklok adalah semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang sering dipakai untuk membantu proses perebusan mie tersebut di Wonosobo.
Alhasil, mie tersebut dikenal dengan nama Mie Ongklok.


wikipedia

Mi (atau bakmi) ongklok adalah mi rebus khas kota Wonosobo dan sekitarnya. Mi rebus ini dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung dan rumah makan di kota tersebut. Pendampingnya biasanya adalah sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.
Ongklok, alat bantu merebus mi.
Ongklok adalah semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini khas daerah setempat sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut.





No comments:

Post a Comment