بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Warga Banyuasin Digegerkan Penemuan Mayat Pria Korban Perampokan
Go Green

Clock Link

Monday, March 31, 2014

Warga Banyuasin Digegerkan Penemuan Mayat Pria Korban Perampokan


Ilustrasi

MERDEKA.COM. Sesosok pria ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jalan Jakabaring Raya, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (31/3) siang. Belakangan pria itu diketahui bernama Feri Fadilah (37) warga Lorong Pangi, RT 17, RW 7, Kelurahan Tangga Takat, Seberang Ulu II, Palembang.

Kuat dugaan korban tewas dirampok oleh pelaku saat mengendarai sepeda motor. Dugaan ini dibuktikan dengan beberapa barang berharga milik korban hilang, yakni sepeda motor Honda Blade dengan nomor polisi BG 2074 RB yang dikendarainya, serta handphone dan dompet korban. Korban mengalami luka tembakan di rusuk kiri, bawah ketiak, dan lengan kiri lecet.

Menurut ibu korban, Rusmawati (60) mengungkapkan, anaknya pergi meninggalkan rumah Minggu (30/3) sekitar pukul 22.00 WIB untuk mengisi bensin sepeda motornya. Namun hingga larut malam, korban tidak pulang-pulang. Pihak keluarga pun terkejut setelah mendengar kabar bahwa Feri sudah meninggal dunia dan dibawa ke rumah sakit.

"Kami dapat kabar dari kawannya yang kebetulan ada di rumah sakit kalau ada Feri di rumah sakit. Waktu kami cek dia sudah meninggal," ungkap Rusmawati.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP M Ikhsan melalui Kapolsek Rambutan AKP Alfian Nasution membenarkan adanya penemuan seorang pria bernama Feri. Diduga korban tewas lantaran tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Saat ditemukan korban tergeletak di pinggir jalan dan mengenakan jaket abu abu, baju kemeja kotak-kotak warna biru, dan celana dasar warna hitam. Oleh aparat Polsekta Rambutan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang untuk dilakukan visum.

"Diduga korban pencurian dengan kekerasan karena barang-barang milik korban hilang. Luka yang dialami korban juga terkena tembakan, untuk pelaku masih lidik," terangnya.

No comments:

Post a Comment