بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Perkembangan Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370
Go Green

Clock Link

Saturday, March 8, 2014

Perkembangan Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370


UPDATE MINGGU 9/3 PAGI
Setelah 24 jam lebih berlalu, belum ada tanda-tanda yang meyakinkan tentang keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang lenyap dari radar sejak Sabtu pagi. Malaysia Airlines pagi ini menyatakan akan mendirikan pusat komando di Kota Bharu atau Ho Chi Minh City segera setelah lokasi pesawat dipastikan.

DUA LAGI PENUMPANG BERIDENTITAS PALSU: Pihak otoritas belum mengonfirmasi identitas dua lagi penumpang Eropa, selain dua penumpang berpaspor palsu yang identitasnya sudah dirilis. Keempat penumpang beridentitas tak asli itu membeli tiket dari China Southern Airlines, partner Malaysia Airlines untuk rute Kuala Lumpur-Beijing. Dua identitas sebelumnya adalah Christian Kozel (Austria) dan Luigi Maraldi (Italia), yang pemilik aslinya ternyata masih hidup. Kedua paspor itu pernah dicuri di Thailand dan diyakini dipakai untuk menaiki penerbangan itu.

PENCARIAN SEMALAM TANPA HASIL: Vietnam sempat menemukan jejak minyak di Laut Cina Selatan pada Sabtu sore. Menurut Departemen Penerbangan Sipil Malaysia, pencarian sepanjang malam tak menemukan tanda-tanda keberadaan bangkai pesawat Boeing 777-200 itu. Pencarian diperluas ke arah Selat Malaka.

BISA JADI TERBURUK SEJAK 2001: Peristiwa hilangnya MH370, dengan 239 orang di dalam pesawat, bisa menjadi kecelakaan terburuk penerbangan selama lebih dari satu dekade terakhir. Pada November 2001, sebuah Airbus A300 American Airlines jatuh di Harbor, Queens, tak lama setelah lepas landas dari Bandara JFK, menewaskan 265 orang termasuk lima korban di lokasi jatuhnya pesawat.
DAFTAR PENUMPANG WNI: Nama tujuh penumpang berkebangsaan Indonesia di MH370 adalah Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53), Ferry Indra Suadaya (42), dan Herry Indra Suadaya (35). Lihat:Daftar lengkap penumpang MH370.

----------
SABTU (9/3)
UPDATE 15.03: Para kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 diberitahu untuk membawa paspor karena mereka harus "pergi ke lokasi kecelakaan". Mereka harus tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur sebelum pukul 18.00 waktu setempat agar MAS dapat 'mengatur perjalanan".

Polisi Malaysia saat ini pun tengah mengawal kerabat yang berduka ini menungu perkembangan selanjutnya. Banyak di antara mereka yang bingung dan menangis.

UPDATE 14.30: Malaysia Airlines meralat kebangsaan penumpang yang dirilis sebelumnya. Tadinya menyebut ada 12 warga negara Indonesia, di pernyataan terbaru menjadi 7 orang. Pihak MAS juga mengatakan ada 5 warga negara India di pesawat MH370 itu. Selain itu, jumlah warga negara Australia yang tadinya disebut 7 orang sudah diralat menjadi 6 orang.

UPDATE 14.00: Menteri Perhubungan Malaysia Hishamuddin Hussein membantah laporan yang menyebut sinyal pesawat dipantau berada di selatan Vietnam. Menurut dia, pemerintah Malaysia belum menerima informasi pesawat jatuh, namun tetap "mengamati segala kemungkinan".

Angkatan Laut Vietnam mengatakan pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di laut Vietnam. Harian Toui Tre mengutip Laksamana Ngo Van Phat yang menyebut bahwa radar militer menangkap adanya pesawat di 153 mil di selatan Pulau Phu Quoc, Vietnam. Pesawat yang jatuh ini adalah Malaysia Airlines yang hilang kontak.

Sebanyak 7 warga negara Indonesia tercatat berada di dalam pesawat itu.

Sebelumnya, Badan SAR nasional Vietnam telah menemukan sinyal pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang kontak. Sinyal tersebut ditemukan pada pukul 09.50 waktu setempat. Lokasi sinyal terlihat 120 mil arah barat daya Vietnam bagian selatan. Hal ini mengindikasi pesawat tersebut terbang melintasi laut.

Pesawat ini hilang setelah dua jam lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China. MH370 mengangkut 227 penumpang, termasuk 2 bayi, dan 12 awak pesawat. Para penumpang ini terdiri dari 14 warga negara yang berbeda. Selain 7 WNI, ada 152 penumpang dan satu bayi berwarga negara Cina, 38 warga negara Malaysia, enam warga negara Australia, tiga warga negara Perancis, tiga penumpang dan satu bayi berwarga negara Amerika Serikat, dua warga negara Selandia Baru, dua warga negara Ukraina, dua warga negara Kanada, satu penumpang Rusia, satu Italia, satu Taiwan, satu Belanda, lima India, dan satu Austria.

Pesawat MH370 hilang kontak saat akan memasuki wilayah Vietnam, pengawas lalu lintas udara Malaysia menyerahkan pengawasannya kepada pengawas lalu lintas Vietnam. Pengawas lalu lintas Vietnam tak menemukan pesawat tersebut dalam radar mereka.

Pesawat MH370 hilang kontak dengan Subang Air Traffic Control pada pukul 02.40 waktu setempat. Boeing seri B777-200 ini lepas landas dari Kuala Lumpur International Airport pada pukul 12.41 waktu setempat dan rencananya mendarat di Beijing, Cina, pada pukul 06.30 waktu Beijing.

Pihak keluarga dapat menghubungi +603 7884 1234 untuk mendapatkan informasi terbarunya.

Pantau berita terbaru soal Malaysia Airlines MH370 di sini.

No comments:

Post a Comment