بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Tidak Mungkin Menghindar Dari Awan Panas
Go Green

Clock Link

Monday, February 3, 2014

Tidak Mungkin Menghindar Dari Awan Panas

Tidak Mungkin Menghindar Dari Awan Panas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Info dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nurgroho, mengatakan sisi Selatan dan Tenggara Gunung Sinabung masih sangat berbahaya. Kata dia lahar mengalir melalui sisi itu.

Dalam konferensi persnya di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Minggu (31/01/2014), Sutopo mengatakan lahar itu kemudian membentuk awan panas yang bisa berhembus hingga sejauh sekitar 3-5 kilometer.

"Suhunya bisa sampai 700 derajat celcius, kecepatannya bisa sampai 100 kilometer perjam. Kalau pun ada yang coba menghindar, paling lama ya dua menit," ujarnya.

Sutopo mengatakan dengan kecepatan hingga 100 kilometer perjam nyaris tidak mungkin seseorang menghindar. Ia menyebutkan 15 orang yang tewas karena hembusan awan panas kemarin, Sabtu (30/01), juga karena tidak berhasil melarikan diri dari kejaran awan panas.

Pada bencana Gunung Merapi 2010 lalu di Jawa Tengah, menurut Sutopo banyak korban tewas karena kasus yang sama, yakni gagal meloloskan diri dari kejaran awan panas.

Oleh karena itu sejak awal pihaknya mensterilkan wilayah radius 5 kilometer dari kawah Gunung Sinabung, tak lain adalah untuk mengantisipasi jatuhnya korban. Kata dia radius 5 kilometer dari kawah hanya terdapat perkebunan teh, tanpa pemukiman. Sayanya masih ada segerombolan orang yang menerobos masuk untuk menyaksikan kedahsyatan Gunung Sinabung.

Di jalur lintasan awan panas Gunung Sinabung itu, BNPB memperkirakan masih terdapat korban-korban yang belum dievakuasi. Namun mempertimbangkan potensi awan panas itu, Sutopo mengatakan tim relawan yang berjumlah sekitar 170 orang itu belum bisa melakukan evakuasi.

No comments:

Post a Comment