Sabtu siang (28/12), pengacara Farhat Abbas diserang di linimasa Twitter, setelah akun @farhatabbaslaw yang diyakini miliknya melempar kritik untuk Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Menurut Farhat kebijakan menyediakan koneksi internet nirkabel (wi-fi) gratis di berbagai masjid di Bandung tidak tepat. Hal itu pun langsung dikoreksi akun @ridwankamil (dipercaya milik Ridwan Kamil); dengan tagar yang cukup unik, #tetot:
Hal ini tertangkap oleh pengguna lain, sehingga tagar #tetot pun melekat di benak pengguna lain:
Perseteruan antara Farhat Abbas dan Ridwan Kamil di Twitter ini bukan yang pertama kali. Desember ini saja akun @farhatabbaslaw sempat beberapa kali menyindir peran Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung.
Pada awal Desember (8/12), ia mengulas kebijakan naik angkot gratis untuk para siswa sekolah. Namun Ridwan Kamil menyebut Farhat hanya mengarang, karena yang digratiskan adalah bus umum bukan angkot. Topik ini pun disambut reaksi pengguna lain:
Lalu pada Rabu (25/12), @farhatabbas mempersoalkan ucapan selamat hari raya Natal @ridwankamil yang menggunakan bahasa sunda. Linimasa kembali mencaci Farhat:
Dua hari setelahnya (27/12), @farhatabbaslaw kembali “menyerang” Ridwan soal kepadatan penduduk kota Bandung. Lagi-lagi, kritik Farhat dikoreksi Ridwan Kamil karena mengungkap data yang salah:
Saat itu, beberapa akun lain pun turut mengoreksi Farhat:
Jadi kesel sendiri :
Sejauh ini, Ridwan Kamil mengaku santai menanggapi perseteruannya dengan Farhat di Twitter. “Saya mah santai saja karena poin-poinnya (tweet Farhat di twitter) banyak enggak penting,” kata Ridwan Kamil saat diwawancara oleh Sindonews, Kamis (12/12/2013).
No comments:
Post a Comment