بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Bangkok Memanas, 45 Negara Keluarkan Peringatan
Go Green

Clock Link

Monday, January 13, 2014

Bangkok Memanas, 45 Negara Keluarkan Peringatan


TEMPO.CO, Bangkok - Banyak negara telah menyarankan warga mereka untuk menjauh dari lokasi demonstrasi yang dimulai sejak hari Senin dan memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang tunai. Mereka juga diimbau tetap meng-up date kabar terkini, memastikan ponsel mereka berfungsi dan tak mengenakan baju merah atau kuning.

"Berpartisipasi atau menunjukkan dukungan dalam bentuk apapun kepada salah satu pihak sangat tidak dianjurkan," Kedutaan Besar Filipina di Bangkok mengatakan di situsnya.

"Sebagai informasi, warna merah dan kuning diidentifikasi erat dengan identitas dua kelompok yang terlibat dalam demonstrasi," kata mereka.

Orang-orang yang mendukung pemerintah Yingluck Shinawatra memakai kaus merah, sementara kelompok-kelompok anti-pemerintah menyimbolkan diri dengan kaus kuning. Namun dalam demosntasi terbaru, mereka memilih untuk memakai bendera nasional bersama dengan peluit.

Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat telah memperingatkan warganya untuk berhati-hati, karena meskipun aksi massa umumnya damai selama beberapa bulan terakhir, namun terjadi juga insiden yang menyebabkan kematian dan cidera. "Demonstrasi yang semula dilakukan dengan damai bisa berubah menjadi konfrontatif, dan meningkat menjadi kekerasan tanpa peringatan," Kedutaan Besar AS memperingatkan .

People's Democratic Reform Committee (PDRC) berencana untuk menggelar aksi demonstrasi di beberapa persimpangan utama di Bangkok dan daerah yang signifikan, yaitu Asok, Pathumwan, Lumpini, Victory Monument, Ratchaprasong, Lat Phrao, dan Kompleks Pemerintah di Chaeng Wattana.

Demonstrasi mungkin saja bisa terjadi di daerah lain dengan tanpa pemberitahuan sebelumnya dan kejadiannya tidak bisa ditebak. "Kami menyarankan Anda untuk merencanakan langkah ke depan. Adalah bijaksana untuk memastikan Anda memiliki persediaan uang tunai untuk satu minggu ke depan, ponsel selalu aktif, dan memastikan pasokan barang-barang penting seperti makanan, air, dan obat-obatan aman untuk selama dua pekan ke depan," kata Kedutaan Besar AS.

Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan sebanyak 45 negara telah mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk menjauh dari kerumunan, lokasi demonstrasi, dan menghindari bepergian selama aksi shutdown.

Kuwait dan Uni Emirat Arab bahkan telah menyarankan warganya untuk membatalkan rencana perjalanan saat ini, kata juru bicara kementerian, Sek Wannamethee. Ia menyatakan hal ini dapat mempengaruhi industri medis karena turis dari Timur Tengah sering datang ke Thailand untuk tujuan pengobatan.

Kedutaan Taiwan, Cina, Rusia, dan Oman juga telah mengimbau warganya agar waspada. Saat ini, Thailand merupakan tujuan wisata favorit warga negara mereka.

No comments:

Post a Comment