MERDEKA.COM. Polres Cianjur, Jawa Barat terus melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap lima pemuda. Kelima pemuda itu diduga sebagai pelaku asusila terhadap anak di bawah umur.
Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Dedi Kusuma Bakti, kelima pemuda tersebut dilaporkan telah melakukan pemerkosaan terhadap TN (12), siswi salah satu SD di Kampung Barukupa, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet. "Kelima pemuda ini masih berstatus terduga, belum menjadi tersangka karena korban dan terduga masih dimintai keterangan. Sedangkan korban akan divisum terlebih dahulu," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/11).
Ia menjelaskan, kelima pemuda terduga pelaku pemerkosaan itu ditangkap di rumahnya. Lima pemuda itu adalah Rid (17) pejajar SMK, Fai (14), Den (14) siswa MTS Al-kohariyah, dan Dad (14), Caw (16) keduanya tidak sekolah.
Polisi sebelumnya mendapat laporan kelima pemuda itu diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap TN di kebun yang tidak jauh dari rumah korban. Bahkan pelaku sempat diikat dan disekap para pelaku, hingga akhirnya pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pacet.
Petugas yang mendapat laporan akhirnya melakukan penangkapan terhadap para pelaku di rumahnya masing-masing, tanpa perlawanan. Selanjutnya terduga menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur.
"Kami mengimbau masyarakat yang mengalami hal serupa agar tidak segan-segan atau takut untuk melapor. Pasalnya selama ini banyak keluarga yang malu melapor karena merasa hal tersebut aib," tandasnya.
No comments:
Post a Comment