بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Polisi Takut Sebut Pemilik Vila yang Simpan Harimau Sumatera
Go Green

Clock Link

Wednesday, October 30, 2013

Polisi Takut Sebut Pemilik Vila yang Simpan Harimau Sumatera


MERDEKA.COM. Polisi hari ini memeriksa pemilik vila 90 yang menyimpan Harimau Sumatera dan beberapa satwa lindung di vilanya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun polisi menolak menyebut identitas pemilik vila, yang menyimpan satwa dilindungi, salah satunya Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) itu.

"Hari ini pemilik vila datang. Kami akan periksa. Tapi mohon maaf, saya belum bisa memberi keterangan. Nanti saja setelah pemeriksaan. Karena belum tahu, satwa itu milik siapa," kata Kasatreskrim Polres Kabupaten Bogor, AKP Didik, Senin (28/10).

Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Asep juga enggan menyebut siapa pemilik vila tersebut. Menurutnya saat ini sang pemilik vila baru akan diperiksa.

"Inisialnya JN, bukan jenderal, tetapi saya tidak tahu namanya. Yang saya tahu inisialnya JN," ujar Asep.

Polisi terkesan takut untuk menyebut nama dari pemilik vila tersebut. "Baru tahu inisial, namanya belum tahu," ujar Asep mengelak.

Padahal sangat tidak mungkin polisi memanggil seseorang berdasarkan inisial. Surat pemanggilan tentu mencantumkan alamat dan identitas jelas si terpanggil. Lalu mengapa polisi menutupi identitas pemilik vila 90 yang menyimpan Harimau, liger dan binatang dilindungi lainnya itu?

Sebelumnya diberitakan, seorang berpangkat jenderal diduga kuat sebagai pemilik Vila 90 di Kampung Bojong Honje RT 04, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Menurut Beto, salah satu warga Kampung Bojong Honje menceritakan, sang pemilik belum lama ini menyambangi vilanya.

"Iya seorang jenderal, belum lama ini beliau (pemilik Vila 90) juga ke sini," ujar dia saat berbincang dengan merdeka.com , Jakarta, Sabtu (26/10).

Beto yang merupakan warga asli Kampung Bojong Honje itu membeberkan, jenderal pemilik Vila 90 termasuk sosok yang ramah sama penduduk kampung. Namun, hanya sekali atau dua kali menyambangi vila miliknya.

Jenderal pemilik Vila 90 bukanlah pejabat sembarangan. Menurut Beto, dia masih memiliki hubungan yang erat dengan keluarga Cendana atau Soeharto.

"Yang punya masih dekat dengan keluarga Cendana Pak Soeharto. Pemilik vila kemarin ke sini bareng sama ajudannya Pak Harto. Badannya tinggi besar," jelas Beto.

Menurut penuturan warga Kampung Bojong Honje lainnya, Hakim, tidak sedikit jenderal-jenderal dan pejabat asal Jakarta yang memiliki vila-vila dan tanah di desanya. Mereka berlibur dan menyambangi vila miliknya tidak tentu waktunya.

No comments:

Post a Comment