MERDEKA.COM. Seorang kuli bangunan salah satu proyek pabrik di kawasan industri di Karawang, Jawa Barat dibekuk oleh aparat kepolisian dari Unit Satuan Narkoba Polres setempat. Kuli bangunan tersebut diduga mengedarkan narkoba jenis ganja.
Pekerja proyek bangunan yang menjadi pengedar ganja dan ditangkap petugas itu diketahui bernama Edi B, warga Karawang. Ia ditangkap saat terlelap tidur di rumahnya, pada Rabu (30/10) dini hari.
Dari penangkapan Edi, petugas menyita barang bukti berupa 42 paket kecil ganja siap edar dan satu paket besar berukuran sekitar 1,5 kilogram. Edi mengaku mendapatkan barang haram itu dengan membeli seharga Rp 2 juta kepada Hendra, salah seorang warga Jakarta Utara.
"Niatnya untuk menambah pendapatan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, jadi saya menjual ganja. Sebab honor kuli bangunan hanya Rp 45-50 ribu per hari," kata Edi.
Penangkapan Edi itu sendiri merupakan pengembangan dari penangkapan terhadap Dede, warga Desa Badami, Kecamatan Telukjambe Timur. Dede merupakan seorang pemakai yang saat ditangkap menyimpan satu paket kecil ganja. Setelah diperiksa, Dede menyebutkan ganja tersebut diperoleh dari Edi.
Sementara pada waktu yang berbeda, Jumat (31/10), petugas dari Satnarkoba Polres Karawang juga menangkap dua pengedar dan pemakai sabu serta ganja yang masing-masing bernama Jeje dan Andri. Keduanya merupakan warga Kecamatan Klari, Karawang. Dari penangkapan itu, petugas menyita 16 paket ganja dan sabu siap edar. Para pelaku itu kini ditahan di rumah tahanan Polres Karawang.
No comments:
Post a Comment