DREAMERSRADIO.COM - Kesuksesan film The Butler bukan saja mampu bertahan dua pekan di tangga box office Amerika. Lebih dari itu, karena kisah pengurus rumah tangga Gedung Putih tersebut telah membuat Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menitikan air mata.
The Butler merupakan film garapan Lee Daniels tentang kehidupan pria Afrika-Amerika yang telah 34 tahun mengabdi di gedung putih dari masa pergerakan hak sipil. Film yang dibintangi Forest Whitaker tersebut merupakan film adaptasi dari kehidupan Augene Allen yang bekerja dari masa Presiden Harry Truman hingga Ronald Reagen atau 7 kali pergantian presiden Amerika.
Tak hanya itu, film ini juga menghadirkan Oprah Winfrey yang berperan sebagai istri pelayan sekaligus Cuba Gooding Jr sebagai teman Allen di Gedung Putih.
“Saya menonton The Butler, dan saya menitikan air mata,” ungkap Obama kepada penyiar radio Tom Joyner dan Sybil Wilkes dalam sebuah wawancara.
“Saya menangis tidak hanya memikirkan pelayan yang kerja di Gedung Putih, tetapi seluruh generasi yang berbakat dan memiliki keterampilan, tetapi karena Jim Crow, karena diskriminasi,” tutur Presiden ke-44 tersebut.
Dilansir dari Reuters, tokoh yang diperankan Forest Whitaker dalam film itu berusaha membujuk atasannya di Gedung Putih agar memberikan bayaran yang sama antara pekerja kulit hitam dan kulit putih.
Namun, ia akhirnya mendapat terobosan pada masa Presiden Reagan. Obama, Presiden AS keturunan Afrika-Amerika pertama, memiliki keterikatan dengan para pekerja yang bekerja di sana.
“Saya kira mereka memiliki perasaan yang kita lalui sejauh ini adalah momen kuat bagi mereka, dan juga bagi kita. Kami menyayangi mereka. Mereka mengurus kami secara baik,” tambah Obama.
No comments:
Post a Comment