بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 10 Momen Kontroversial di Festival Film Cannes
Go Green

Clock Link

Monday, May 20, 2013

10 Momen Kontroversial di Festival Film Cannes

Cannes Film Festival tahun 2013 sudah dimulai. Mari kita tengok kilas balik momen kontroversial yang pernah terjadi di ajang penghargaan film tertinggi di dunia ini. Ada banyak festival film internasional, tapi tidak ada yang seperti Cannes Film Festival, acara puncak bagi seluruh pelaku industri perfilman bukan hanya di Hollywood, tapi di seluruh dunia. Festival film yang digelar di Cannes, Prancis bagian selatan, selalu menyajikan penampilan karpet merah yang paling glamor. Namun tak berarti ia terlepas dari kontroversi.




Dimulai dari tahun pertama. Cannes Film Festival yang pertama seharunya digelar 1 September 1939. Namun pada hari ini, Hitler menginvasi Polandia dan memulai Perang Dunia II. Tentu saja festival film akbar ini harus dibatalkan, dan baru bisa dibuat lagi pada 20 September 1946, setahun setelah perang berakhir.



Di Cannes tahun 1954, seorang aktris bernama Simone Silva terpilih sebagai "Miss Festival 1954". Namun dalam pemotretan resmi, dia bukannya berpose anggun dan elegan sesuai imej festival Cannes, namun malah tiba-tiba melepas atasan bajunya dan berpose telanjang dada dengan tangan menutupi payudaranya.



Tahun 1989, sutradara Steven Soderbergh memenangkan penghargaan tertinggi di Cannes, Palme D'or, lewat filmnya "Sex, Lies and Videotape". Namun Spike Lee ternyata murka karena ia menganggap filmnya "Do the Right Thing" lebih pantas menang. Ia sempat mengamuk dan mengancam akan memukul ketua juri Wim Wender dengan sebuah pemukul baseball.



D Cannes tahun 2001, para aktor film "24 Hour Party People" berusaha mempromosikan filmnya dengan cara berkumpul di pantai dan saling melempar mayat merpati ke satu sama lain. Mereka akhirnya diusir dan tak boleh kembali ke pantai itu.



Komedian Jerry Seinfeld jadi pencuri perhatian di Cannes 2007. Untuk mempromosikan film terbarunya "Bee Movie", ia menghadiri festival dalam kostum lebah raksasa, dan terbang di atas para pengunjung lain.



Sutradara Richard Kelly (kiri) mendapat sambutan tak terduga saat tiba di Cannes tahun 2006. Di bandara, ia ditahan polisi karena nama lengkapnya "James Richard Kellu" mirip dengan nama teroris yang sedang dicari di Amerika, "James Kelly". Untuknya ia akhirnya bisa dibebaskan tepat waktu untuk premier filmnya, "Southland Tales".



Sacha Baron Cohen dikenal sebagai aktor yang selalu tampil di berbagai acara dalam karakter film terbarunya. Setelah sempat muncul di Cannes mengenakan baju renang hijau terang untuk mempromosikan film "Borat", tahun 2012 ia datang dengan janggut tebal untuk mempromosikan "The Dictator".



Saat menggelar jumpa pers di Cannes 2008 untuk film "Kung Fu Panda", Jack Black bilang kepada wartawan bahwa Angelina Jolie, lawan mainnya di film itu, sedang mengandung anak kembar. Padahal Jolie dan Brad Pitt masih menyimpan info itu dari publik dan hanya memberi tahu pada teman-teman dan keluarga. Jack Black kemudian minta maaf dan beralasan, "Aku kira semua orang sudah tahu."



Lindsay Lohan jadi sorotan tahun 2008 saat ia tertangkap kamera di Cannes Film Festival sedang berciuman dengan DJ Samantha Ronson. Itulah kali pertama publik mengetahui bahwa Lindsay seorang biseksual. Kunjungannya ke Cannes tahun 2010 juga jadi bahan pembicaraan media karena paspornya kemudian dicuri dari hotelnya, dan ia tak bisa kembali ke Los Angeles untuk menjalani sidang pengadilan akibat menyetir sambil mabuk.



Lars von Trier bisa dibilang adalah sutradara paling kontroversial di Cannes. Tahun 2009, filmnya yang berjudul "Antichrist" adalah salah satu film paling kontroversial yang pernah premiere di Cannes. Lalu tahun 2011, dalam jumpa pers di Cannes untuk filmnya "Melancholia", Lars dengan santai bicara bahwa ia seorang Nazi dan ia bersimpati pada Hitler. Setelah banyak pihak mengecam pernyataan tersebut, ia pun langsung diusir dari Cannes oleh komite festival.

No comments:

Post a Comment