بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Demi Pendidikan, 2 Guru Inggris Keliling Dunia Pakai Bajaj
Go Green

Clock Link

Friday, April 19, 2013

Demi Pendidikan, 2 Guru Inggris Keliling Dunia Pakai Bajaj


Liputan6.com, Surrey : Sungguh mulia yang dilakukan 2 guru Inggris ini. Nick Gough and Rich Sears keliling dunia untuk sebuah misi khusus: mengembangkan pendidikan di seluruh dunia. Mereka menyambangi berbagai daerah terpencil yang masih minim dari pendidikan. Keduanya ingin memberikan ilmunya kepada 61 juta anak yang tak bersekolah.

Untuk menjangkau penjuru dunia, Nick dan Rich tak memerlukan transportasi mewah, mobil atau pesawat canggih, melainkan bajaj tuktuk dengan mesin berkekuatan 395 cc. Hebat! Suatu pekerjaan mulia dengan cara yang luar biasa.

Seperti dilansir Dailymail, Rabu 17 April, Nick dan Rich memulai ekspedisi dari London pada Agustus 2012. Menggunakan bajaj dengan kecepatan 54 km per jam, mereka melintasi daratan Eropa.

Perjalanan Nich dan Rich kemudian dilanjutkan dengan menebeng pada kapal laut mencapai Mumbai, India. Selanjutnya, 2 guru di atas 1 bajaj tiba di Tanjung Harapan,Afrika Selatan. Setelah itu, mereka akan menapakkan kaki di Asia dan Amerika. Titik ekpedisi bakal berakhir di Rio de Janeiro, Brasil, pada akhir 2013.

"Perjalanan menggunakan tuktuk adalah cara yang paling unik dan menantang. Kami melakukan ini atas dorongan para pemimpin dunia yang menjanjikan pendidikan dasar akan tercapai secara global di 2015. Dengan ekspedisi ini, Kita juga bisa mengenal berbagai budaya dari seluruh penjuru dunia," ujar Rich.

Kini seperti jadwal yang telah direncanakan, Nich dan Rich berada di Afrika. Mereka yang tiba di Tanjung Harapan, Afrika Selatan, sejak 19 Maret 2013 itu tengah mengunjungi Uganda, Rwanda, Burundi, Tanzania, Malawi, Botswana, dan Namibia. Mereka juga mendatangi para pengungsi Kongo di Burundi Timur. Setidaknya ada 27 negara yang telah dikunjungi.

Dalam kunjungannya, 2 guru yang disponsori Cardiff University mencari tahu kebutuhan murid dan guru di sana. Untuk kemudian diberi bantuan.

Saat perjalanan menggunakan bajaj, Nick dan Rich sempat mengalami hambatan, seperti ban kempes, bocor, dan kerusakan pada spare part. Tapi hal tersebut dapat diatasi. (Riz)

No comments:

Post a Comment