JAKARTA
Kalimat “Gantung Anas di Monas” rupanya masih diingat betul oleh si empunya pernyataan, Anas Urbaningrum.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini mengaku masih ingat dengan pernyataannya soal digantung di Monas beberapa waktu lalu.
Dia sebelumnya pernah yakin jika korupsi satu rupiah saja di Hambalang, digantung di Monumen Nasional.
Diwawancarai secara ekslusif oleh Putra Nababan dari Metro TV yang ditayangkan secara langsung, Rabu (27/2), Anas menegaskan masih mengingat pernyataannya tersebut.
“Tentu masih ingat (dengan pernyataan itu). Itu statemen keyakinan saya bahwa saya tidak ada kaitannya dengan kasus Hambalang,” kata Anas.
Dia menuturkan bahwa dirinya diajarkan oleh kedua orang tuanya agar segala sesuatu bisa dipikirkan terlebih dahulu baru, kemudian berbicara. Berpikir, yakin, baru berbicara.
“Saya kira masih relevan pernyataan itu, saya masih yakin,” tegas Anas.
Tidak hanya itu, Anas juga kembali menegaskan bahwa dirinya masih memiliki Kartu Tanda Anggota Partai Demokrat.
Sebelum dan setelah dirinya mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Demokrat, Anas hingga saat ini belum menghubungi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Begitu pula sebaliknya, Anas mengaku belum dihubungi oleh SBY terkait dengan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Demokrat.
“Mungkin menunggu angka 7, tujuh hari setelah mengundurkan diri, Partai Demokrat kan urutan ke 7 peserta pemilu,” ungkap Anas. (JIBI/bas/sae)
No comments:
Post a Comment