بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Suap Daging, Luthfi Dituding Pakai Pengaruhnya
Go Green

Clock Link

Saturday, February 2, 2013

Suap Daging, Luthfi Dituding Pakai Pengaruhnya

TEMPO.CO
Tifatul: Ahmad Fathanah Memang Dekat Luthfi Hasan

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjajanto menduga Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menggunakan pengaruhnya di Kementerian Pertanian untuk mengeluarkan izin impor daging PT Indoguna Utama.

Menurut Bambang, kasus ini tak berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan Luthfi sebagai anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat. "Dia bisa gunakan pengaruhnya di Kementan untuk mengeluarkan izin," katanya di gedung KPK, Kamis, 31 Januari 2013.

Komentar Bambang menanggapi ihwal keterlibatan Luthfi dalam kasus dugaan suap impor daging. PKS mempertanyakan keputusan KPK yang menjadikan Luthfi sebagai tersangka. Sebab, Luthfi anggota Komisi Pertahanan yang tak berhubungan dengan Kementerian Pertanian dan izin impor daging.

Karena itu, mereka yakin kasus ini politis dan Luthfi tak bersalah. Tapi, Bambang mengatakan, mungkin saja Luthfi melakukan korupsi. Namun, dia enggan menjelaskan ceritanya secara detail. Bambang memastikan uang suap Rp 1 miliar yang disita KPK pada Selasa lalu terkait dengan izin impor.

Bambang enggan menyebutkan kepada siapa sebenarnya uang ini akan diarahkan. "Itu kan berkaitan dengan impor. Jadi pasti ke arah sana, cuma kan saya enggak bisa bilang detailnya. Kira-kira ke arah mana, berkaitan dengan perizinan," katanya.

Soal kemungkinan keterlibatan Menteri Pertanian Suswono, yang juga merupakan kader PKS, Bambang enggan menjelaskan. "Ini jangan ke mana-mana dulu. Kita konsentrasi di sini dulu. Jangan lain-lain yang belum disebut oleh KPK," kata Bambang.

Sebelumnya, KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi senilai Rp 1 miliar pada Rabu, 30 Januari 2013. Komisi antirasuah sudah mendapatkan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Kasus ini bermula dari ditangkapnya Ahmad Fathanah, yang diduga staf pribadi Luthfi, di Hotel Le Meridien di Jakarta. Saat penangkapan, ditemukan uang Rp 1 miliar yang ditengarai berasal dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, dua pengusaha PT Indoguna Utama, importir daging sapi.

No comments:

Post a Comment