بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Umat Kristen Paling Banyak Mendapat Kekerasan Beragama
Go Green

Clock Link

Monday, December 31, 2012

Umat Kristen Paling Banyak Mendapat Kekerasan Beragama

TRIBUNNEWS.COM
 
JAKARTA - The Wahid Institute melaporkan sebanyak 274 kasus dan 363 tindakan pelanggaran atau kekerasan beragama di Indonesia terjadi sepanjang tahun 2012.

Umat Kristen/Katolik adalah kelompok yang paling rentan mengalami pelanggaran hak-hak beragama.

"Persoalan yang sering menimpa umat Kristiani paling banyak menyangkut rumah ibadah dan pelarangan aktifitas keagamaan seperti ibadah dan kebaktian," ujar Yenni Wahid, Direktur Eksekutif The Wahid Institute, dalam siaran persnya yang dihadiri Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Menurut Yenny, pelarangan pendirian tempat ibadah umat Kristiani disebabkan pemerintah tidak paham bahwa Kristen di Indonesia memiliki berbagai sekte atau denominasi dimana satu dengan lainnya berbeda.

"Keberadaan satu denominasi di satu wilayah membutuhkan rumah ibadah. Mereka biasanya tidak bisa beribadah di gereja yang berbeda denominasinya," kata pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid itu.

Pemerintah setempat, lanjut Yenny, tidak bisa menerima perbedaan denominasi sehingga melakukan pembatasan.

Aliran atau kelompok diduga sesat juga menjadi bulan-bulanan kekerasan beragama dengan 25 kasus.

"Aparat negara selalu menggunakan sudut pandang aliran mainstream dalam menilai aliran-aliran baru tersebut. Perbedaan dengan mainstream dinilai bentuk kesalahan," ujar bekas koresponden surat kabar The Sydney Morning Herald, terbitan Australia.

Jemaat Ahmadiyah dan Syiah juga terus mengalami pelanggaran beragama. Syiah bahkan mengalami tahun terburuk di tahun 2012 dimana terjadi kekerasan di Sampang, Madura.

"Bahkan Gubernur Jawa Timur sendiri menerbitkan peraturan gubernur tentang pengawasan aliran sesat," kata putri kedua almarhum Gus Dur itu.

Berikut adalah statistik korban pelanggaran kebebasan beragama sepanjang tahun 2012.

Kristen/Katolik: 37

Kelompok terduga sesat: 25

Individu: 14

Jemaat Ahmadiyah Indonesia: 13

Syiah: 4

Pelaku usaha: 2

Kepercayaan lokal: 2

Lembaga pendidikan: 2

Narapidana: 1

No comments:

Post a Comment