بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Makanan Penyulut Sakit Kepala
Go Green

Clock Link

Monday, December 17, 2012

Makanan Penyulut Sakit Kepala

Ghiboo.com


Sakit kepala yang menjengkelkan bisa dipicu oleh makanan yang dikonsumsi.

Sayangnya, banyak yang tahu jenis makanan yang seperti apa bisa menyebabkan sakit kepala maupun migrain.

Simak penjelasannya berikut ini.

Minuman alkohol
Sulfida yang digunakan sebagai pengawet dalam red wine menjadi salah satu penyebab migrain. Selain itu, minuman beralkohol menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak dan juga memicu terjadinya dehidrasi. Keduanya menjadi penyebab sakit kepala.

Kopi
Jika Anda tidur kemudian bangun dengan sakit kepala, mungkin tubuh Anda memiliki kafein berlebihan. Meminum kopi diperbolehkan asalkan dalam jumlah wajar.

Keju
Keju mengandung enzim yang disebut tyramine, asam amino yang memicu tekanan darah tinggi dan menyebabkan sakit kepala. Tyramine terbentuk dari proses fregmentasi. Semakin lama masa fregmentasi, maka semakin banyak kandungan tyramine-nya.

Es krim
Sakit kepala juga bisa timbul karena makanan dingin. Hal ini dipicu oleh perubahan mendadak pada aliran darah di otak karena suhu dingin mematikan saraf tertentu yang berfungsi mengontrol berapa banyak darah mengalir ke kepala.

Coklat
Penelitian yang dipresentasikan dalam International Headache Society mengungkapkan kakao dapat menyebabkan migrain. KandunganPhenylethylaminedantheobrominedalam coklat menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga rasa sakit di kepala bisa muncul sesaat setelah Anda mengonsumsinya.

Pisang 
Pisang juga memiliki tyramine dalam lapisan serat terluar kulitnya. Jadi, usahakan membuka kulit pisang hingga serat-serat kulitnya tidak menempel di buahnya.

MSG 
Senyawa kimia dalam makanan, seperti nitrat, MSG, pewarna, memanis dan zat adiktif lainnya patut dihindari. Semuanya berpotensi menimbulkan rasa nyeri di kepala Anda bahkan diare. Selain itu, kurangi makanan yang diawetkan atau diasinkan, seperti buah-buahan kering, sup kalengan, hingga selai.

No comments:

Post a Comment