Presiden Filipina Tolak Tinggalkan Rokok

http://id.berita.yahoo.com/presiden-filipina-tolak-tinggalkan-rokok-085408176.html

Manila (AFP/ANTARA) - Presiden Filipina Benigno Aquino tidak akan berhenti merokok meskipun lembaga kesehatan publik negara menyerukan kepadanya untuknya memimpin dengan memberikan contoh dan meninggalkan kebiasaannya tersebut, ujar juru bicaranya pada Sabtu.

Asosiasi Kesehatan Filipina meminta Aquino berhenti merokok setelah melihat batuknya yang sering, ujar seorang juru bicara, Edwin Lacierda, kepada radio pemerintah.

Namun Lacierda mengatakan bahwa batuk Aquino, yang pertama kali terlihat saat kunjungan resminya ke Australia dan Selandia Baru pada akhir bulan lalu, tidak terkait dengan merokok, namun pada kenyataannya disebabkan oleh alergi terhadap serbuk sari.

"Sekarang, ini adalah satu hal yang menghapus stresnya. Jadi mari kita biarkan presiden melihat bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya.. Dia tahu apa yang penting," ujar Lacierda.

Aquino (52), membatalkan pertemuan dengan kepala Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde, karena sakit pada 16 November, menurut keterangan dari kantornya.

Dia menghadiri pertemuan KTT regional di Kamboja pada hari berikutnya, ketika menderita flu, ujar Lacierda. (dh/ai)