sumber: http://bit.ly/RwUe3V
Kementerian Pekerjaan Umum mentargetkan ada dua hingga tiga dari total enam ruas tol dalam kota yang mulai berfungsi pada 2014. "Jadi Jakarta itu nantinya mirip Shanghai," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, di kantornya, Kamis, 1 November 2012.
Ia menjelaskan, dengan dibangunnya enam ruas tol dalam kota, maka Kampung Melayu akan tersambung ke Kalimalang. Untuk lingkar dalam, kata Hermanto, saat ini sudah ada ruas tol Cawang, Tanjung Priok, dan Pluit. Sedangkan untuk lingkar luar seperti ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2, sedang menjalani proses pembebasan lahan.
Hermanto mengatakan, jika enam ruas jalan bebas hambatan ini sudah berfungsi, kendaraan dari Tangerang dapat menuju Cikunir serta Cikampek melalui Pasar Rebo. Pembangunan ruas-ruas tol tersebut dikerjakan secara bertahap. Kementerian menyatakan akan ada satu jalur khusus untuk "busway" yang melewati jalan tol. "Misalnya dari Kampung Melayu nanti bisa keluar di Kemayoran," ujarnya.
Hermanto menjelaskan, di Shanghai sudah ada tiga ruas tol dalam kota dalam kota yang berfungsi. Jakarta, kata dia, menyerupai Shanghai, hanya saja ruas-ruas tol tersebut belum dibangun saat ini.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, hanya memberi komentar singkat mengenai rencana pembangunan ruas-ruas tol dalam kita tersebut. "Tol dalam kota masih negosiasi," ujarnya. Tapi Hermanto cepat menukas bahwa yang masih dalam negosiasi adalah detail dalam pembangunan tol.
Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan enam ruas jalan tol layang dalam kota mulai terlaksana pada pertengahan 2013. "Harapannya, perjanjian pengusahaan jalan tol selesai awal tahun depan sehingga konstruksi bisa dimulai pada pertengahan tahun," kata Kepala Badan Pengelola Jalan Tol, Achmad Gani Ghazali, saat ditemui dalam Rapat Kerja Terbatas 2012 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, dua hari lalu.
No comments:
Post a Comment