بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Sendratari Ramayana, Pentas Drama Menakjubkan
Go Green

Clock Link

Tuesday, October 23, 2012

Sendratari Ramayana, Pentas Drama Menakjubkan





Informasi Umum Mengenai Sendratari Ramayana
Alamat : Kompleks Candi Prambanan, Jl. Raya Yogya-Solo km 16 Prambanan.

Hari Pementasan : Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 19.30-21.30 WIB.
Pada Minggu pertama bulan Mei hingga Oktober, digelar pementasan secara episodik (per babak) selama empat malam berturut-turut di Panggung Terbuka Prambanan. Selain hari itu, pagelaran akan dibawakan secara full story atau empat babak dibawakan secara penuh dalam waktu semalam.

Dengan mengeluarkan uang sebesar RP 175.000,00, Anda akan mendapatkan paket makan malam dan pertunjukan Sendratari Ramayana.

Sekilas Tentang Sendratari

Sendratari Ramayana adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.


Seluruh cerita disuguhkan dalam rangkaian gerak tari yang dibawakan oleh para penari yang rupawan dengan diiringi musik gamelan. Anda diajak untuk benar-benar larut dalam cerita dan mencermati setiap gerakan para penari untuk mengetahui jalan cerita. Tak ada dialog yang terucap dari para penari, satu-satunya penutur adalah sinden yang menggambarkan jalan cerita lewat lagu-lagu dalam bahasa Jawa dengan suaranya yang khas.

Kisah Ramayana yang dibawakan pada pertunjukan ini serupa dengan yang terpahat pada dinding Candi Siwa. Sendratari ini mengisahkan tentang sepenggal kehidupan Rama dalam usahanya untuk menyelamatkan Shinta yang diculik oleh Rahwana, raja negeri Alengka. Jalan cerita yang panjang dan menegangkan itu dirangkum dalam empat lakon atau babak, antara lain: penculikan Shinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna dan Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Shinta


Panggung yang megah dengan latar belakang Candi Prambanan yang menyala terang oleh lampu sorot berwarna kekuningan adalah hal pertama yang Anda lihat saat berada di lokasi pertunjukan. Di ujung panggung ada belasan niyaga (penabuh gamelan) dengan gamelannya. Paduan bunyi kenong, gambang, saron, kendang, dan sesekali gong akan menemani Anda selama pertunjukan. Alunan suaranya membius begitu dalam dan mampu mencipta imaji menuju Dunia Ramayana.


Selama dua jam pertunjukan, Anda akan dimanja dengan pertunjukan yang luar biasa dan dijamin tidak akan membuat Anda bosan atau kecewa. Setiap gerakan yang dilakukan menggambarkan bahasa yang ingin diungkapakan oleh para pemain. Gerak gemulai Shinta yang kemayu, gerak Rahwana yang kasar namun jenaka, atau gerak Rama dan Laksmana yang begitu tenang dan penuh kharisma. Tak ketinggalan pula gerak lincah Hanoman dan Subali, serta prajurit kera kecilnya dalam balutan kostum warna-warni.


Selain tarian, Anda juga akan menjumpai adegan menarik seperti permainan api dan permainan akrobat. Permainan api yang menawan bisa dilihat saat Hanoman yang semula akan dibakar hidup-hidup justru berhasil membakar Kerajaan Alengka. Permainan api lainnya terjadi pada saat Shinta berusaha membuktikan kesuciannya dengan cara membakar diri hidup-hidup. Sementara penari yang berakrobat dijumpai ketika Hanoman berperang dengan para pengikut Rahwana.

Terletak di jalur antar-provinsi membuat tempat ini mudah untuk dikunjungi. Jika Anda berangkat dari arah Surabaya, Solo, Klaten, Anda dapat menggunakan bus umum dan langsung turun di depan Candi Prambanan. Bagi Anda yang berangkat dari arah Yogyakarta dapat menggunakan Trans Jogja trayek 1A ataupun 1B, selain itu Anda dapat menggunakan angkutan umum jurusan Jombor-Prambanan. Berhubung Sendratari Ramayana dipentaskan pada malam hari, Anda disarankan menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau Trans Jogja. Hal ini dikarenakan angkutan umum di Jogja hanya beroperasi hingga pukul 18.00 WIB.

No comments:

Post a Comment