بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Selfitis, Nama Penyakit Kejiwaan Penggemar Selfie
Go Green

Clock Link

Sunday, December 17, 2017

Selfitis, Nama Penyakit Kejiwaan Penggemar Selfie



Jakarta: Mereka yang sangat terobsesi selalu melakukan swafoto atau selfie dianggap punya penyakit kejiwaan. Kini para peneliti sudah memiliki nama resmi untuk penyait tersebut, yaitu Selfitis.

Dikutip Daily Record UK, ahli di Departemen Psikologi Trent University Notitingham Inggris Mark Griffiths telah memberikan nama resmi kepada adiksi yang sejak tahun 2014 dengan nama Selfitis.

Nama ini diberikan setelah Griffiths melakukan penelitian terhadap 400 orang di India. Pemilihan negara tersebut dengan alasan India merupakan negara pengguna Facebook terbesar dan sangat aktif mengambil selfie.

"Beberapa tahun lalu cerita bahwa kegemaran atau adiksi melakukan selfie tergolong sebagai gangguan mental atau penyakit kejiwaan. Hal itu disebutkan sudah diklaim oleh Asosiasi Psikiater Amerika. Hal tersebut hanya hoaks, tapi berdasarkan riset, ini ternyata benar," tutur Griffiths.

Riset yang dilakukan berdasarkan tes kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai dampak yang dirasakan oleh seseorang usai melakukan selfie. Sebagian besar pertanyaan tersebut menyatakan bahwa efek selfie bisa memberikan rasa percaya diri atau bahagia terhadap pelakukanya.

Peneliti lainnya, .Janarthanan Balakrishnan menuturkan mereka yang mengalami selfitis biasanya merasakan kurang percaya diri dan ingin agar dia bisa dianggap sejajar dengan lingkungan mereka. 

"Harapannya dengan riset mengenai selfitis kita bisa menemukan latar belakang yang bisa menyebabkan perasaan yang mendorong seseorang menjadi selfitis serta solusi untuk meredakan adiksi selfie," imbuhnya.

Seperti yang diketahui adiksi terhadap kegiatan selfie kerap memakan korban jiwa. Berdasarkan data yang pernah dirilis di Amerika Serikat, korban selfie akibat mengabaikan faktor keselamatan memakan korban lebih besar ketimbang korban serangan ikan hiu. (MMI)

No comments:

Post a Comment