Tangerang: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tak ambil pusing terkait insiden saat dirinya disoraki massa Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, pagi tadi. Suasana di Lapangan Monas mendadak riuh ketika Lukman maju ke depan panggung.
"Saya tidak tahu, enggak tahu (kenapa disoraki). Tanyakan saja pada mereka," kata Lukman usai meresmikan Wihara di Kabupaten Tangerang, Minggu 17 Desember 2017.
Ia tak terlalu menggubris sikap massa aksi itu. Ia menegaskan, kedatangannya di sana semata mendukung masyarakat dalam aksi tersebut. "Saya biasa saja," ujarnya.
Ketua Umum GNPF MUI Bachtiar Nasir mengaku sempat was-was ketika peserta Aksi Bela Palestina ramai-ramai menyoraki Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lukman diteriaki saat hendak memberikan pidato.
"Pokoknya ada yang tidak suka. Khawatir takut ada yang melempar botol tadinya. Tapi Alhamdulillah tidak ada, kita menghormati simbol negara. Menteri agama juga tidak seperti yang diduga lah," kata Bachtiar di Lapangan Monas.
Bachtiar meyakini peserta yang tidak suka dengan Menteri Agama jumlahnya tidak banyak. Salah satu penyebabnya, bisa jadi terkait putusan Mahkamah Konstitusi tentang kaum sesama jenis (LGBT).
"Beredar di masyarakat soal LGBT dan soal anggaran untuk pendidikan di Kementerian Agama yang informasinya tidak lengkap," ujar Bachtiar. (AGA)
No comments:
Post a Comment