بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Cina Gagal Membuat Nasi Goreng Terbesar
Go Green

Clock Link

Friday, October 30, 2015

Cina Gagal Membuat Nasi Goreng Terbesar


Merdeka.com - Sejumlah koki di China mencoba memecahkan rekor Guinness dengan memasak nasi goreng terbesar di dunia. Sayangnya proyek ambisius itu gagal total. Bahkan mendapat kecaman dari netizen.

Dilansir The Huffington Post (26/10), upaya pemecahan rekor itu berlangsung pada tanggal 22 Oktober 2015 lalu. Sebanyak 300 juru masak dari Yangzhou membuat semangkuk besar nasi goreng yang beratnya mencapai 4.000 kilogram. Rekor nasi goreng terbesar di dunia saat ini dipegang oleh Turkey Culinary Federation, ditetapkan pada tanggal 27 September 2014.

Sayangnya makanan berukuran raksasa itu didiskualifikasi karena melanggar aturan Guinness. Menurut pernyataan Sharon Yang, direktur pemasaran Guinness di China, makanan yang dibuat oleh para koki tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

"Setelah tinjauan lebih lanjut, jelas bahwa lebih dari 150 kilogram nasi goreng tidak layak untuk konsumsi manusia. Pedoman relevan untuk semua rekor makanan besar adalah item tersebut harus sepenuhnya bisa dimakan."


Photo credit:IMAGINECHINA/CORBIS


Kami tidak akan bisa menerima klaim untuk makanan besar itu jika terbukti tidak bisa dimakan, atau jika mereka disiapkan sedemikian rupa sehingga membuatnya tidak layak untuk konsumsi umum, dan setelah upaya (pemecahan rekor), makanan harus dibagi dan didistribusikan atau disumbangkan untuk konsumsi umum."


Photo credit:IMAGINECHINA/CORBIS


CNN.com memperkirakan upaya pemecahan rekor itu memakan biaya sekitar $ 22.000, kemungkinan diambil dari anggaran pemerintah kota atau perusahaan. Yang jelas, warga China tidak terlalu bersimpati dengan proyek pemecahan rekor tersebut. Pasalnya event itu dianggap sebagai pemborosan bahan makanan.


Photo credit:IMAGINECHINA/CORBIS


Selain itu beredar video yang menunjukkan para pekerja menginjak dan menyekop nasi goreng ke truk pembuangan setelah acara selesai. Hal ini mengundang kecaman lebih keras dari netizen.

Namun Yangzhou Cuisine Association, salah satu penyelenggara acara mengatakan hanya lapisan atas nasi yang dibuang karena tidak bersih. Mereka menekankan kalau sisa nasi goreng tidak dibuang, tetapi dikirim ke peternakan untuk memberi makan babi.

No comments:

Post a Comment