بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Dua Saksi Dukung Agus, Margriet Tersudut
Go Green

Clock Link

Wednesday, July 8, 2015

Dua Saksi Dukung Agus, Margriet Tersudut

Kasus Angeline: Dua Saksi Dukung Agus, Margriet Tersudut


TEMPO.COBali: Kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Angeline, 8 tahun, di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar.  Para tersangka, yakni ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, dan Agustinus Tai, pembantu rumah tangga, memperagakan puluhan adegan."Semuanya 81 adegan," kata pendamping saksi dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar, Siti Sapurah, 6 Juli 2015.

Rekonstruksi itu juga menghadirkan saksi Handono dan Susiani, yang pernah indekos di rumah Margriet. Mereka memperagakan sejumlah adegan keseharian Margriet dan Agus di rumah itu. Dalam rekonstruksi itu, peran Margriet sangat dominan. Selain membunuh Angeline, ia memerintahkan Agus membungkus jasad Angeline dan menguburkannya di lubang yang telah digali.

Kuasa hukum tersangka Agus, Hotman Paris Hutapea, menyatakan optimistis kliennya aman dari tuduhan sebagai pembunuh Angeline berdasarkan hasil rekonstruksi.  Hotman beralasan, dalam rekonstruksi itu, semua adegan pembunuhan berlangsung di kamar Margriet dengan pelaku perempuan berusia 60 tahun itu.

Keterangan saksi Handoko dan Susiani selaras dengan pengakuan Agus."Dua saksi, Susiani dan Handoko, bersesuaian dengan Agus tentang kejadian (Sabtu, 16 Mei 2015) dari pagi sampai siang pukul 12.30 Wita. Yang diterangkan Agus benar-benar akurat sesuai dengan saksi," kata pengacara itu. Kesaksian Margriet yang berbeda dengan Agus menjadi kurang berarti.



Ipung--panggilan akrab Siti Sapura--mendampingi saksi Susiani dan Handoko. Keduanya merupakan suami-istri yang sempat indekos di rumah tersebut. Handoko dan Susiani menjalani rekonstruksi sejumlah adegan keseharian Margriet dan Agus di rumah itu. "Mereka memperagakan bagaimana saksi melihat posisi keseharian Agus dan Margriet," kata Ipung.

Adegan rekonstruksi bermula saat kedua saksi meninggalkan rumah itu untuk mengambil barang dagangan pada pukul 07.00 Wita. Handoko dan Susiani tidak berada di rumah tersebut selama 24 jam karena keduanya bekerja dan biasanya baru pulang sekitar pukul 17.00 Wita. Meski begitu, keduanya menyaksikan kondisi terakhir Margriet dan Agus saat Angeline dilaporkan hilang.

Sempat terjadi perbedaan kesaksian. Misalnya, sesuai dengan keterangan Agus, Angeline memberi makan ayam yang ada di jalan depan ketika Handoko dan Susiani melihat bocah itu. Namun Margriet menyebutkan, pada pukul 10.00 Wita, Angeline bersama dia sedang beristirahat di kamar. Tapi pengakuan kedua saksi ini sama dengan keterangan Agus.

ROFIQI H. | ANTARA

No comments:

Post a Comment