بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kondisi Satu Jenazah Air Asia Masih Baik
Go Green

Clock Link

Wednesday, January 7, 2015

Kondisi Satu Jenazah Air Asia Masih Baik

 Dalam foto yang dirilis oleh Basarnas, Rabu (7/1), tampak ekor pesawat Air Asia QZ 8501 dengan registrasi PK-AXC ditemukan di dasar laut.  (AP/Basarnas)
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun kondisinya masih baik dibanding jenazah lain yang dievakuasi sebelumnya.
"Kondisi jenazah ini relatif lebih baik dibanding sebelumnya. Meski mengalami pembusukan, tapi kondisinya masih lebih baik. Saya tidak tahu bagaimana kondisi penemuannya sehingga kondisinya lebih baik dibanding sebelumnya," kata Koordinator Tim DVI Mabes Polri di Pangkalan Bun, Komisaris Besar Polisi dr Hariyanto di rumah sakit, Rabu (7/1).
Hariyanto menduga masih menempelnya properti yaitu pakaian di tubuh jenazah membuat jenazah ini kondisinya lebih baik dibanding jenazah-jenazah lain yang ditemukan sebelumnya.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki berusia dewasa ini tiba di RSUD Sultan Imanuddin sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya jenazah ditemukan di perairan sekitar perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Setelah dikemas dengan baik, jenazah kemudian dimasukkan ke dalam lemari pendingin (cold storage) bersuhu minus 20 derajat celsius yang diletakkan di bagian belakang rumah sakit, tidak jauh dari kamar jenazah.
Lemari pendingin pinjaman salah satu perusahaan ini memang sudah dipersiapkan untuk tempat menyimpan jenazah yang pemberangkatannya terlambat atau tertunda. Disimpan di suhu dingin ini untuk mencegah kerusakan lebih parah terhadap kondisi jenazah.
"Untuk pemberangkatannya tergantung Basarnas, kami hanya menyiapkannya. Kalau mau diberangkatkan malam pun tidak masalah. Makanya sambil menunggu, makanya disimpan di cold storage (lemari pendingin)," kata Hariyanto.
Pesawat AirAsia QZ 8501 dinyatakan hilang kontak di perairan Selat Karimata pada Minggu (28/12/2014)setelah delapan menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura. Saat kejadian, pesawat nahas tersebut mengangkut 155 penumpang dan tujuh kru pesawat.


No comments:

Post a Comment