بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Rokok Elektrik Bukan Alat untuk Tobat Merokok
Go Green

Clock Link

Tuesday, November 18, 2014

Rokok Elektrik Bukan Alat untuk Tobat Merokok

VIVAnews - Kementerian Kesehatan menegaskan rokok elektrik bukan cara yang tepat untuk berhenti merokok. Sebab kategori baru rokok ini memang produk yang tak bagus untuk kesehatan.
Penegasan itu disampaikan Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes, Tjandra Yoga Aditama, usai pembukaan Simposium Libang Kesehatan Regional Asia Pasifik di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa 18 November 2014.
"Tidak benar itu (rokok elektrik) bisa dipakai sebagai alat berhenti merokok," ujar Tjandra.
Menurut Tjandra, ia tidak bermaksud mengatakan rokok elektronik lebih buruk, sama buruk, atau lebih baik dari rokok biasa. Namun, penelitian telah membuktikan bahwa rokok elektrik bukan produk yang aman bagi kesehatan.
Untuk itu, ia melanjutkan, Kemenkes bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan duduk bersama untuk membahas peraturan terkait rokok elektrik.
"Tugas kami siapkan data yang lengkap dan nanti bicara dengan BPOM," kata dia.
Ditanyakan bagaimana gambaran peraturan yang dimaksud, Tjandra enggan membeberkannya.
"Dunia memiliki aturan ketat. Negara lainnya memang sedang kumpulkan data untuk melihat dampaknya seperti apa," imbuh Tjandra.
Peredaran rokok elektrik telah menyebar ke perokok di Indonesia. Munculnya rokok elektrik akhirnya menuai protes dari kelompok industri rokok dalam negeri yang berbasis tembakau dan cengkeh.
Kemunculan rokok elektrik dianggap bakal mengancam industri rokok tradisional. (art)

No comments:

Post a Comment