TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Pengusaha angkutan darat yang tergabung dalam Organda diparkirakan akan melakukan aksi mogok nasional, besok Rabu (19/11/2014). Instruksi mogok tersebut sudah disebarkan ke pengurus di daerah.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor M Ischak AR menjelaskan DPP Organda telah memberikan instruksi untuk menggelar aksi massal saat Munas DPP Organda yang digelar di Semarang sejak kemarin (Senin, 17/11/2014).
Sementara dalam keterangan yang diterima Tribun, Organda akan melakukan aksi mogok sebagai wujud keprihatinan atas naiknya harga BBM bersubsidi untuk angkutan umum yang hanya menggunakan kurang dari 7 persen dari BBM subsidi dimana lebih dari 90 persen penikmat BBM subsidi adalah kendaraan pribadi.
Sementara Organda telah menyampaikan kepada pemerintah secara lisan dan tertulis (kepada 7 Kementrian) usulan insentives angkutan umum agar terjadi revitalisasi angkutan umum secara konkrit namun sampai saat ini belum ada komitmen dari Pemerintah dalam upaya mengedepan transportasi umum.
Karenanya, Organda akan melakukan aksi berhenti beroperasi sebagai wujud keprihatinan akan tidak adanya perhatian pemerintah kepada angkutan umum di jalan dan naiknya harga BBM subsidi yang banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah.
No comments:
Post a Comment