TRIBUNNEWS.COM - Laga Everton kontra Manchester City di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (3/5) malam ini layak disebut sebagai partai yang akan akan menentukan juara Premier League musim ini. Kenapa demikian?
Kekalahan Liverpool 0-2 dari Chelsea di Stadion Anfield pekan lalu telah membuka peluang Man City untuk juara. Menyusul kemenangan 2-0 atas Crystal Palace, The Citizens kini sudah berada di jalur untuk meraih gelar juara kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Syaratnya, mereka bisa menyapu bersih tiga partai tersisa agar bisa mencapai poin maksimal 86. Jumlah itu bakal sama dengan Liverpool yang saat ini memimpin klasemen tapi hanya punya dua laga tersisa.
Dengan asumsi The Reds menang dua kali melawan Crystal Palace, dan Newcastle, maka Anfield Gank pun akan mendapat poin maksimal 86. Nah, jika skenario itu terjadi, The Citizens bakal jadi juara karena produktivitas gol mereka jauh lebih baik. Saat ini selisih golnya +58, sedang Liverpool +50.
Dua laga terakhir Man City relatif mudah yakni menjamu Aston Villa dan West Ham. Pasukan Manuel Pellegrini ini dikenal sangat tangguh di Stadion Etihad dimana mereka hanya sekali kalah, dan seri, serta mengemas 57 gol dari 15 laga.
Nah, ujian terberat City akan terjadi akhir pekan ini saat bertamu ke Goodison Park. Stadion dengan kapasitas 40.157 kursi ini adalah neraka bagi The Citizens. Tiga laga terakhir, berturut-turut City tersungkir di sana. Tuan rumah tercatat hanya pernah sekali kalah dari City yakni pada 1992. Pada musim ini, The Toffees hanya kalah dua kali di kandang dalam kompetisi Premier League.
Catatan statistik itu tentunya sangat mengerikan. Namun, gelandang Manchester City, Fernandinho, mengaku tidak ada keraguan saat timnya berkunjung ke Goodison Park. Meskipun, tim tuan rumah mempunyai catatan bagus ketika bertanding di tempat tersebut.
"Ini merupakan laga besar bagi kedua tim. Kami mencoba bertarung untuk gelar juara dan bermain guna meraih kemenangan. Kami berharap dapat melakukannya. Mereka bermain di kandang di depan fans dan mereka selalu bagus saat bermain di kandang," kata Fernandinho di situs klub.
"Atmosfer sepak bola sangat bagus. Mereka bermain dengan intensitas tinggi. Ini jadi pertarungan sulit. Kami harus bermain baik seperti yang dilakukan satu bulan terakhir. Kami punya gaya bermain dan tak melakukan perubahan. Meskipun di kandang atau tandang," ujar pesepak bola asal Brasil ini.
Semangat Fernandinho diamini rekannya, Alvaro Negredo. Bomber asal Spanyol ini bertekad mempersembahkan gelar pertama bagi klub yang dibelanya.
Sejak didatangkan dari Sevilla, Negredo harus bersaing untuk mendapat tempat di lini depan. Pesepa kbola berusia 28 tahun ini telah memberikan sembilan gol dan tiga asis dari 30 laga.
Negredo berterima kasih terhadap suporter yang membantunya beradaptasi di Etihad Stadium. "Saya akan berjuang keras untuk membalas dukungan mereka dan saya menghargai betapa mereka telah mendukung saya," katanya seperti dilansir situs klub.
Sementara itu para Liverpudlian, sebutan untuk pendukung Liverpool, dikabarkan akan memberikan dukungan ekstra untuk tim satu kota mereka. The Reds sendiri tak berlaga di akhir pekan ini.
Mereka berharap Everton --yang nota bene sebenarnya rival di Merseyside-- bisa menghambat perjalanan City dalam jalur meraih gelar juara.
The Toffees memang tidak bersaing meraih predikat tim terbaik di Premier League, namun manajer Everton, Roberto Martinez, membidik satu tiket ke zona kualifikasi Liga Champions. Everton bersaing dengan Arsenal meraih peringkat keempat.
"Saya tidak berpikir ada keraguan tentang integritas klub sepak bola terhadap liga dan kompetisi. Kami adalah tim sepak bola yang ingin memenangkan setiap laga," ujar Martinez seperti dilansir Sky Sport.
"Melawan Manchester City adalah poin berharga untuk kita sehingga tidak memberikan segalanya untuk mendapatkan segala poin yang tersisa. Menolong tim lain bukan cara kami, kami harus bekerja keras," tutur Martinez.
Menyisakan dua pertandingan di Premier League, Everton berada di peringkat lima klasemen dengan koleksi 69 poin, terpaut empat poin atas peringkat keempat Arsenal. The Toffees masih berpeluang lolos ke Liga Champions.
Kapten tim Everton, Phil Jagielka, yang beberapa pekan terakhir absen karena menderita cedera hamstring kemungkinan akan kembali di laga ini. Jagielka akan mendampingi Sylvain Distin yang diproyeksikan sudah bisa bermain. Sayang, gelandang Gareth Bary tak bisa bermain di laga ini.
Sementara, Manchester City akan kehilangan Jesus Navas yang menderita cedera engkel dan Matija Nastasic yang menderita cedera lutut. David Silva kemungkinan dapat kembali di laga ini setelah sembuh dari cedera engkel.
No comments:
Post a Comment