Tidak hanya Hollywood yang rajin mengadaptasi cerita komik ke film layar lebar menggunakan aktor dan set yang tak kalah imajinatif seperti di dalam komiknya. Jepang sebagai salah pusat kartun atau istilah populernya manga pun tak kalah dengan Hollywood. Jika sebelumnya film jepang animasi seperti Final Fantasy bisa mendapat popularitas internasional, kini film adaptasi manga produksi Jepang juga semakin diminati penikmat film dunia.
Bukti paling sukses tahun lalu bisa dilihat dari antusiasme film “Rurouni Kenshin.” Film ini diputar di 60 negara, termasuk Indonesia. Film ini meraup keuntungan hingga 36 juta dolar di Jepang dan 25 juta dolar untuk peredaran di luar Jepang. Total keuntungan film ini mencapai 61,7 juta dollar.
Keberadaan film-film adaptasi manga ini di tahun 2014 akan semakin banyak. Beberapa di antaranya malah merupakan sekuel dan sudah memiliki pengikut fanatik sendiri. Sedikitnya, ada tiga film adaptasi Jepang yang paling ditunggu-tunggu tahun ini.
Crows Explode
Setelah vakum lima tahun, akhirnya “Crows,” manga populer Jepang karya Hiroshi Takahashi yang menceritakan perang antar-geng di SMA Suzuran kembali diangkat ke film dengan judul “Crows Explode.”
Dua film sebelumnya, “Crows Zero” dan “Crows Zero 2” digarap oleh sutradara spesialis kekerasan Takashi Miike. Namun, sekuel ketiga film ini digarap oleh tim produksi yang berbeda. Sutradara yang akan menggarap film ini adalah Toshiaki Toyoda, yang juga dikenal sebagai sutradara bertangan dingin dalam menggarap film tentang geng antar-sekolah (“Blue Spring”). Sebagai pemeran utama pun tidak lagi Shun Oguri yang digamit menjadi pemeran utama, melainkan Masahiro Higashide dan Taichi Saotome.
Film menceritakan periode satu bulan setelah kelulusan Genji Takiya. Di sekuel sebelumnya, karakter ini diperankan oleh Shun Oguri). Perang memperebutkan pemimpin geng untuk berkuasa di SMA laki-laki Suzuran dimulai. Murid pindahan Kaburagi Kazeo, yang diperankan oleh Masahiro Higashide, harus bertarung dengan Kagami Ryohei (Taichi Saotome) untuk bisa mengisi posisi kosong tersebut. Selain itu juga, ia harus berjuang mengatasi konflik sekolahnya dengan sekolah Kurosaki Industrial.
Film berdurasi 129 menit ini kini sedang diputar di bioskop-bioskop di Jepang dan langsung mencetak box office. Dari sekitar 300 bioskop di Jepang yang memutar film ini, keuntungan yang berhasil diraup mencapai 2,89 juta dolar.
Lupin III
“Lulus” dari manga “Crows,” Shun Oguri langsung dikontrak untuk berakting sebagai pahlawan manga lagi. Kali ini, dalam manga karya Monkey Punch, Lupin III. Ia berakting sebagai Arsène Lupin III yang bersama kelompoknya yang terdiri dari Jigen Daisuke (Tetsuji Tamayama), Goemon Ishikawa (Gou Ayano) dan Fujiko Mine (Meisa Kuroki).
Film ini diantisipasi tidak hanya karena aktor pemeran dan juga kepopuleran versi manganya. Dari segi produksi, film ini juga diprediksi akan penuh dengan adegan dan aspek film lainnya yang spektakuler. Lokasi syuting saja mengambil tempat di lima negara (Jepang, Thailand, Hong Kong, Singapura dan Filipina). Sebagai pemeran pendukung, aktor dari berbagai Asia direkrut untuk terlibat di film ini seperti Jerry Yan (Taiwan), Kim Joon (Korea Selatan), Nick Tate (Australia), dan Thanayong Wongtrakul (Thailand).
Kabarnya, penulis Mataichirō Yamamoto dan sutradara Ryūhei Kitamura perlu waktu 4 tahun untuk mempersiapkan film ini. Shun Oguri juga harus menjalin latihan adegan keras (action) selama 10 bulan dan harus rela kehilangan berat badan sampai 8 kilo.
Sebagai film yang diperkirakan akan berlanjut dengan sekuel, film pertama ini akan menampilkan cerita bagaimana akhirnya Lupin bisa bertemu dengan keempat temannya, Jigen Daisuke dan kawan-kawan serta melakukan misi pencurian barang berharga pertamanya.
s
Rurouni Kenshin
Penggemar Samurai X, termasuk saya, akan bersorak sorai karena akhir tahun ini, tidak tanggung-tanggung akan dirilis dua film sambungan dari “Rurouni Kenshin” yang edar dua tahun lalu. Yang pertama keluar tanggal 1 Agustus, “Rurouni Kenshin: The Great Kyoto Fire,” dan sebulan kemudian beredar sekuel terakhir, “Rurouni Kenshin: The End of A Legend.”
Di kedua sekuel ini, tiga pemeran utama Takeru Satoh, Emi Takei dan Yosuke Eguchi akan berakting sebagai peran mereka sebelumnya, sebagai dua partner yang paling dipercayai Kenshin.
Penggarap film ini masih dipegang oleh tangan yang sama, Keishi Ohtomo. Syuting kedua film ini dikabarkan telah selesai. Yang tersisa sekarang adalah antisipasi tinggi dari para penggemar Samurai X, karena kabarnya, kedua sekuel ini akan lebih mirip dengan apa yang ditampilkan dalam manga karya Nobuhiro Watsuki ini. Apapun teaser promo film ini – entah itu foto atau video – pasti langsung menjadi bahan perbincangan, termasuk teaser video kedua “Rurouni Kenshin: The Great Kyoto Fire” yang baru-baru ini keluar.
No comments:
Post a Comment