بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Perbedaan Sinetron Remaja Indonesia dan Thailand
Go Green

Clock Link

Friday, April 11, 2014

Perbedaan Sinetron Remaja Indonesia dan Thailand

Di Thailand, sinetron remaja tidak berlebihan. Anak-anak sekolah berpakaian sewajarnya.



Di serial drama Thailand "Hormones TheCconfused Teens" ada adegan guru menegur murid yang bajunya dikeluarkan.

Di Indonesia guru malah sibuk pacaran juga. Guru berpakaian seksi dan terbuka. 

Konflik dalam serial drama remaja di thailand pun tentang persahabatan, impian, atau cinta remaja, dengan konteks penyelesaian sewajarnya seperti yang kita alami di sekolah.

Di sinetron thailand, semua siswa hampir sama, berangkat sekolah berjalan kaki atau naik sepeda, bahkan pakai sepeda motor itu udah paling gaya (jadi inget masa sekolah).

Di sinetron Indonesia, tokoh utama pasti ada sosok yang kaya raya, kesekolah pakai lamborghini atau ferarri, sebenernya gua bingung, EMANG ADA ? SISWA SMP/SMA KAYA GITU ??

Kehidupan diluar sekolahpun berbeda, digambarkan di serial drama remaja thailand, rumah mereka biasa saja, tidak mencolok, pulang sekolah, belajar, mendengar musik, atau menelpon gebetan, kadang ada sosok teman yang diajak main dirumah.

Di Indonesia ? pasti ada sosok yang rumahnya segede istana negara... dan ada tokoh yang dibuat miskin banget (kasian), belum lagi adegan clubing bareng temen, atau menghadiri pesta ulang tahun temen / gebetan / pembantu..-___-

Sebenernya, sinetron indonesia banyak mengadopsi dari budaya barat ataupun korea belakangan ini. tapi mereka menyerap semuanya mentah-mentah...

Sama halnya dengan thailand, perfilman mereka berkiblat pada korea, bahkan menduduki peringkat kedua setelah jepang dalam kiblatnya. namun mereka mencoba membuatnya menjadi masuk akal dan dapat diterima bahkan dirasakan oleh para remaja jika hal di film itu benar-benar ada.

Tidak seperti di serial drama indonesia.. remajanya seolah diracuni kalo baju keluar di sekolah itu ga apa-apa, rambut diwarnai juga bebas, bahkan rok mini pun wajar. jadi mereka melihat mereka yang berpenampilan RAPI dan BENAR dianggap sebagai anak culun.

No comments:

Post a Comment