بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kunci Sukses Mourinho Loloskan Chelsea
Go Green

Clock Link

Thursday, April 10, 2014

Kunci Sukses Mourinho Loloskan Chelsea


TEMPO.CO, London - Pelatih Jose Mourinho sudah sembilan kali membawa tim bertarung pada babak perempat final kejuaraan antarklub Eropa, termasuk saat memimpin Chelsea menghadapi Paris Saint Germain (PSG) di Stamford Bridge, London, Rabu dinihari, 9 April 2014. Selama itu, Mourinho tidak pernah gagal meloloslan timnya ke semifinal.

Lantas, apa kunci Mourinho membuat Chelsea bisa menyingkirkan PSG di perempat final Liga Champions meski sudah kalah 1-3 pada pertemuan pertama? Berikut lima faktor yang membuat Mourinho bisa membawa Chelsea lolos ke semifinal.

1. Senantiasa Optimistis

Jose Mourinho mengklaim selalu yakin timnya akan muncul sebagai pemenang dari pertandingan perempat final kedua Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) yang menentukan di Stamford Bridge, London, Selasa malam lalu waktu setempat atau Rabu dinihari.

Pada pertandingan yang menegangkan di London sebelah barat itu, Chelsea butuh gol dari Demba Ba menjelang pertandingan berakhir, yaitu menit ke-87, untuk mengamankan keuntungan mencetak gol pada partai perempat final pertama di Stadion Parc des Princes, Paris.

Gol terakhir dari Ba itu tidak hanya membawa Chelsea menang 2-0 di Stamford Bridge dan membuat skor keseluruhan dari dua kali pertemuan menjadi 3-3, tapi yang lebih penting yakni meloloskan pasukan Mourinho ke semifinal.

Hal itu terjadi karena Chelsea mampu mencetak gol di kandang lawan yaitu ketika mereka kalah 1-3 pada pertandingan perempat final pertama di Parc des Princes, pekan lalu.

"Anda harus selalu percaya. Itu adalah bagian dari alam kita," kata Mourinho kepada Sky Sports. "Dengan cara yang sama, ketika kami kebobolan sebuah gol di Paris yang tidak diperkirakan semua orang. Gol ketiga yang membuat mengapa kita tidak mencetak gol," Mourinho melanjutkan.


2. Berani Ambil Risiko

Mourinho mengatakan -seperti yang sudah diungkapkannya sebelum pertandingan-, sudah memutuskan mengambil semua risiko dengan menurunkan semua penyerang di laga vital itu.

"Kami mengambil semua risiko dengan (menurunkan) Demba (Ba), Nando (Fernando Torres), dan (Samuel) Eto'o. Semuanya dimainkan. Anak-anak berusaha mengirim bola langsung (ke mulut gawang lawan) karena gelandang kami sudah sangat kelelahan dan terpincang-pincang," papar Mourinho.

Setelah kedudukan 1-0 untuk keunggulan Chelsea, melalui gol Andre Schurrle menit ke-32, tidak berubah sampai pertandingan 66 menit, Mourinho memasukkan Ba menggantikan gelandang Frank Lampard.

Sembilan menit dari waktu pertandingan normal, 90 menit, kedudukan tetap berubah 1-0. Lantas, giliran Torres diturunkan oleh Mourinho untuk menggantikan gelandang Oscar. "Saya bilang kepada Demba dan Fernando tentang apa harus kami ubah dalam pertandingan itu," kata Mourinho.

Jadi pada sembilan menit terakhir, Chelsea bermain dengan tiga penyerang yaitu Eto'o yang main sejak awal, Ba, dan Torres. Dan, ketika tiga menit lagi laga akan usai, Ba mencetak gol yang ditunggu-tunggu oleh Mourinho dan kawan-kawan.


3. Chelsea Dilatih Khusus Main Habis-habisan

Mourinho mengungkapkan keyakinannya kalau PSG tidak akan siap dengan gaya permainan habis-habisan seperti itu. "Kami tahu Paris tidak beradaptasi dengan jenis permainan seperti itu karena di Paris mereka sangat mendominasi." Mourinho khusus melatih timnya bermain habis-habisan demi meraih kemenangan sehari sebelum pertandingan.

"Para pemain tahu jika sudah sampai pada kesempatan terakhir, mereka tahu yang harus dilakukan. Kami tinggal membutuhkan sedikit keberuntungan dan Demba mencetak satu gol yang sangat berarti bagi kami."


4. PSG Tampil Negatif

Selain itu, Mourinho mengritik gaya bermain PSG di Stamford Bridge yang disebutnya membuat lawan pantas kalah. "PSG kotradiktif dengan apa yang mereka katakan tentang apa yang akan diperbuat. Mereka bilang akan menyerang tapi permain mereka di lapangan sepenuhnya adalah serangan balik."


5. Kolektivitas dan Semangat Juang Chelsea

Mourinho menyampaikan pujian kepada Ba dan Torres yang memberikan pertolongan yang sangat berarti buat tim. Pelatih asal Portugal itu juga menyanjung kuartet bek Chelsea dan gelandangnya yang berjuang mati-matian. "Penampilan pemain tengah seperti binatang. David Luiz adalah seorang monster," kata Mourinho menyebut gelandang jangkar asal Brasil itu.

No comments:

Post a Comment