بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Tradisi Chaupadi di Nepal
Go Green

Clock Link

Tuesday, March 18, 2014

Tradisi Chaupadi di Nepal

Di beberapa bagian Nepal, ada tradisi yang mengucilkan seorang perempuan dari komunitasnya saat sedang mengalami menstruasi. Perempuan yang sedang menjalani masa 'chaupadi' harus tidur di bangunan terbuka atau gubuk, dan tak terlindung dari cuaca. Menurut laporan PBB, perempuan yang sedang menstruasi tak boleh masuk ke rumah-rumah atau kuil, menggunakan sumber air, ikut dalam festival, atau menyentuh orang lain.

Mereka juga terisolasi di gubuk-gubuk reyot dan tak bersih, sehingga bisa berujung di kematian. Perempuan dalam masa 'chaupadi' sering jatuh sakit, terpapar pada cuaca, diserang hewan liar, atau terpapar pada asap dari api di ruangan dengan ventilasi minim. Praktik ini sudah dilarang oleh Mahkamah Agung Nepal pada 2005, tapi masih awam dilakukan di daerah terpencil negara tersebut.

(Foto oleh Navesh Chitrakar /REUTERS)


Surja Devi Saud, 20, yang sedang menjalani 'chaupadi' duduk di luar rumahnya di Distrik Achham, Nepal barat, 16 Februari 2014. (REUTERS/Navesh Chitrakar)



Suntali Devi Saud, yang sedang menjalani 'chaupadi', sedang mencuci baju. (REUTERS/Navesh Chitrakar)



Dhuna Devi Saud duduk di luar rumah karena sedang menjalani 'chaupadi' di desa Legudsen, Distrik Achham. (REUTERS/Navesh Chitrakar)



Anggota keluarga memberikan makanan pada perempuan yang menjalani 'chaupadi' tanpa menyentuh piring atau si perempuan. 



Desa Legudsen, tempat banyak perempuan Nepal menjalani 'chaupadi', terlihat dari Achham. (REUTERS/Navesh Chitrakar)



Uttara Saud, 14, duduk di luar rumah sambil menunggu makan malam saat menjalani praktik 'chaupadi'. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

No comments:

Post a Comment