بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Remaja Indonesia Makin Royal Belanja Via Online
Go Green

Clock Link

Monday, January 27, 2014

Remaja Indonesia Makin Royal Belanja Via Online


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi baru para pembeli online di Indonesia makin royal belanja di situs belanja online. Ini terungkap dari survei yang dilakukan oleh perusahaan penyedia teknologi pembayaran global, Visa.

Survei ini menemukan bahwa 76 persen dari pengguna internet di Indonesia pernah berbelanja secara online dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

Para pembeli online ini cenderung berusia lebih muda dibandingkan para pembeli offline, dimana hampir separuh dari para pembeli online (48 persen) berusia 18 sampai 30 tahun.

Mereka juga memiliki pemasukan rata-rata lebih besar serta membelanjakan rata-rata Rp 5,5 juta per tahun untuk belanja online.

Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Indonesia mengatakan, eCommerce di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, seiring dengan semakin banyaknya anak muda Indonesia yang terhubung dengan internet, terutama melalui smartphone mereka.

"Penyebaran dari pasar online, serta peningkatan jumlah retailer online tahun lalu menunjukkan secara jelas bahwa terjadi perubahan pada perilaku belanja online para kawula muda," katanya, Senin (27/1/2014).

Dalam survei ini, para respondennya dikategorikan berdasarkan jumlah produk dan layanan yang mereka pesan secara online. Terdapat tiga tipe dari para pembeli online yang teridentifikasi, yang pertama adalah kategori pembeli mature (48 persen).

Para pembeli dalam kategori mature ini rata-rata membelanjakan uang senilai Rp 6,5 juta per tahun, mayoritas untuk kategori travel, retail, dan layanan lainnya.

Kategori kedua adalah emergent (23 persen) yaitu para pembeli online yang hanya membeli satu atau dua jenis barang secara online. Mereka biasanya membelanjakan sekitar Rp 4 juta setiap bulannya. Kategori yang ketiga adalah evolving (29 persen), yaitu para pembeli online yang berbelanja sekitar Rp 5 juta perbulan untuk membeli tiga sampai 4 jenis barang secara online.

Tiap-tiap kategori tersebut memiliki preferensi tersendiri mengenai bagaimana metode pembayaran online yang mereka sukai. Seiring dengan bertambahnya pengalaman mereka dalam berbelanja online, dari emergent menjadi mature, metode pembayaran mereka pun berubah.

Hasil dari survei ini menunjukkan bahwa semakin terbiasa mereka dengan online shopping, maka semakin rendah preferensi mereka untuk menggunakan sarana transfer melalui ATM, yaitu 45 persen untuk para pengguna emergent dan 28 persen untuk para pengguna mature.

Sementara itu, preferensi kategori mature (16 persen) untuk menggunakan kartu kredit juga lebih besar dibandingkan kategori emergent (7 persen).

"Kami memahami bahwa keamanan dalam pembayaran menjadi salah satu faktor penting dalam bertransaksi secara online. Hal ini lah yang mendorong Visa untuk menambahkan lapisan khusus berupa layanan Verified by Visa, sebuah metode pengamanan yang dapat memeriksa para pemegang kartu Visa menggunakan password sekali pakai untuk bertransaksi online. Layanan ini diciptakan untuk meningkatkan jumlah transaksi online serta membantu konsumen kami agar dapat menikmati metode pembayaran secara online yang aman, cepat, dan nyaman," ujar Ellyana. (eko sutriyanto)

No comments:

Post a Comment