بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Remaja Cile Jual Bayi di Facebook Rp 1,3 Juta
Go Green

Clock Link

Tuesday, January 21, 2014

Remaja Cile Jual Bayi di Facebook Rp 1,3 Juta

Remaja Cile Jual Bayi di Facebook Rp 1,3 Juta

TEMPO.CO, Santiago, Cile – Seorang remaja wanita ditangkap kepolisian Cile karena menjual bayinya di Facebook dengan harga hanya 68 poundsterling atau Rp 1,3 juta.

Wanita berusia 18 tahun bernama Veronica Carrera Chaparro itu ditangkap bersama ibu dan kakanya yang dituduh membantunya dalam penjualan bayi tersebut.

Menurut penuturan polisi, Chaparro menyadari bahwa dirinya sudah hamil dua bulan pada Februari 2013.

Ia kemudian memberi tahu pacarnya saat itu yang berusia 17 tahun dan memintanya untuk merahasiakan kehamilan tersebut. Tapi, sang pacar malah membocorkan rahasia itu dan memberi tahu keluarga Chaparro.

Ibunda Chaparro yang berusia 42 tahun, Angela Chaparro, dan kakak perempuannya yang berusia 24 tahun, Daniela Perez, memberinya tiga opsi.

»Menjual bayi itu, menggugurkannya atau memberikannya untuk diadopsi.” Itulah opsi yang diberikan sang ibu kepada Chaparro kata kepala polisi, Miguel Ampuero.

Ketiganya akhirnya sepakat untuk menjual bayi yang belum lahir tersebut melalui Facebook, dan iklan tersebut langsung menarik minat pasangan dari kota Concepcion.

Tapi, negosiasi tak dapat dilakukan sehingga sebuah keluarga dari daerah Puente Alto di kota Santiago ikut terlibat dan menawarkan diri untuk membayar biaya akta kelahiran bayi tersebut sebesar 1.135 dolar AS atau Rp 13,7 juta.

Bayi itu akhirnya lahir pada 4 November lalu dan pada keesokan harinya, suami dari pembeli dikabarkan membayar sejumlah uang kepada pihak berwenang.

Ia juga memberikan uang yang jumlahnya lebih sedikit kepada Chaparro yang tinggal di distrik Maipu di Santiago.

Chaparro, beserta ibu dan kakak perempuannya akhirnya ditangkap dengan dakwaan terlibat dalam penjualan bayi. Mereka tampil di pengadilan di Santiago, Minggu (19/1). Pihak pembeli juga telah ditahan dan disidangkan, Senin (20/1).

No comments:

Post a Comment