بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Umur Sudah 20 Tahun, Apa Masih Bisa Tinggi?
Go Green

Clock Link

Saturday, November 2, 2013

Umur Sudah 20 Tahun, Apa Masih Bisa Tinggi?


Memiliki tubuh tinggi memang menjadi idaman banyak orang. Menarik perhatian lawan jenis lebih mudah dilakukan jika terlihat menonjol dan memiliki postur ideal. Tapi Benarkah lepas usia 20 tahun masa pertumbuhan tinggi badan berakhir?

Padahal, demi tubuh tinggi yang ideal, banyak cara dijalankan. Misalnya, olahraga renang, skipping, bola basket, hingga minum suplemen agar tinggi terus bertambah.

Ahli kesehatan dr. Odih Fachruzi menjelaskan, sebenarnya tulang pada tubuh manusia terbagi dalam beberapa bagian. Salah satunya bernama lempeng epifisis. Bagian inilah yang menentukan pertumbuhan tulang seseorang. Selama lempeng epifisis belum tertutup, maka masih ada kemungkinan bagi seseorang untuk bertambah tinggi.

"Pada usia muda, lempeng ini akan terlihat renggang pada pencitraan (foto roentgen). Jika sudah menutup, maka pertumbuhan tulang pun sudah maksimal," ujarnya kepada Plasadana.com.

Alumni Universitas Jenderal Ahmad Yani ini mengatakan, setiap tulang memiliki batas usia penutupan lempeng epifisis. Sebagai contoh, untuk tulang paha wanita akan menutup pada usia 15-19 tahun. Sedangkan lempeng epifisis pada tulang paha pria menutup pada usia 17-21 tahun.

Selanjutnya, tulang lengan atas wanita umumnya menutup pada usia 18-22 tahun dan pria mulai tertutup ketika memasuki usia 20-25 tahun. "Tapi rata-rata batas maksimal pertumbuhan tulang itu antara usia 17-20 tahun," papar dia.

Adapun perbedaan usia penutupan lempeng epifisis antara pria dan wanita, kata dia, disebabkan oleh jumlah hormon yang dimiliki tubuh. Pada dasarnya, perkembangan tulang diatur oleh hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan hormon seks.

"Pada wanita, jumlah hormon tersebut berkembang lebih cepat, sehingga penutupan lempeng epifisis juga terjadi lebih cepat ketimbang pria," papar dia

Pada saat lempeng epifisis menutup, tulang sudah tidak dapat tumbuh lagi. Dengan begitu, upaya menambah tinggi melalui kegiatan olahraga maupun meminum suplemen tidak akan banyak membantu. "Konsumsi suplemen hanya bermanfaat untuk pemadatan tulang dan tidak dapat membuat lempeng episifis terbuka kembali," tuturnya.

Untuk itu, Odih mengingatkan, sangat penting bagi seseorang agar memperhatikan asupan makanan pada usia muda, terutama di bawah 14 tahun, saat tulang pada masa pertumbuhan emas. Asupan makanan yang cukup bisa bermanfaat bagi pertumbuhan tulang. Dengan begitu, harapan memiliki tubuh yang tinggi jadi bukan hal yang mustahil.

"Pola makan harus diperhatikan. Makanlah makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna," anjurnya.

No comments:

Post a Comment