بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Polisi Akan Cecar Gatot Soal Holly-Elriski
Go Green

Clock Link

Tuesday, October 15, 2013

Polisi Akan Cecar Gatot Soal Holly-Elriski

 
 
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berharap Gatot Supiartono, auditor utama di Badan Pemeriksa Keuangan, hadir menjalani pemeriksaan Rabu (16/10) ini. Keterangan Gatot dibutuhkan untuk menjelaskan hubungannya dengan kasus penganiayaan yang berujung pada kematian istrinya, Holly Angela alias Niken Hayu Winanti, 37 tahun.Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Slamet Riyanto mengatakan, saat terjadi penganiayaan pada Senin malam, 30 September lalu, Gatot sedang bertugas ke Australia. Dia dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. "Sesuai jadwal, besok (hari ini) diperiksa. Kami yakin dia datang,” ujarnya kemarin.Gatot di antaranya akan dimintai keterangan tentang hubungannya dengan Holly dan para tersangka, yakni Elriski dkk. Polisi menggunakan temuan foto Gatot bersama Holly dalam kamar apartemen Holly di Kalibata City, Jakarta Selatan, sebagai dasar pemeriksaan.

Satu tersangka, yakni S, yang disebut sebagai perencana pembunuhan, juga mengaku pernah menyopiri Gatot dalam beberapa kesempatan. Polisi sejauh ini menduga kuat ada orang lain di balik aksi komplotan Elriski, S, dan tiga orang lainnya. "Akan dikonfirmasi dalam pemeriksaan, semoga semua terjawab,” kata Slamet Riyanto berharap.

Polisi telah membekuk dua tersangka, yakni S dan AL. Adapun Elriski tewas terjatuh dari kamar apartemen Holly di lantai sembilan Tower Ebony. Diduga Elriski melarikan diri setelah didobrak oleh kerabat, petugas keamanan dan tetangga Holly pada Senin malam itu.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan dua anggota komplotan Elriski lainnya masih diburu. Keduanya adalah R, yang berperan sebagai eksekutor bersama Elriski dan PG, yang berperan sebagai perekrut. "Tim sudah bergerak ke lokasi yang diduga menjadi persembunyian mereka,” katanya.

PG inilah yang dituntut oleh S untuk menuntaskan rencana yang sudah disusun sejak Agustus lalu. PG lalu ikut berperan sebagai pengawas eksekusi bersama S dan AL.

Polisi menemukan skenario pembunuhan Holly. Semula mayat Holly akan dimasukkan ke dalam peti gitar berukuran 100 x 50 x 50 sentimeter. Peti itu ditemukan dalam kamar yang disewa S di lantai enam apartemen yang sama. Kamar di lantai enam dijadikan pos intai bagi para pelaku untuk mengawasi aktivitas korban selama dua bulan terakhir.

No comments:

Post a Comment