بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 10 Supermassive Black Hole Terbesar yang Pernah diketahui oleh Manusia
Go Green

Clock Link

Wednesday, September 18, 2013

10 Supermassive Black Hole Terbesar yang Pernah diketahui oleh Manusia

"Tanda kecerdasan sejati bukanlah ilmu pengetahuan, tapi imajinasi. Imajinasi lebih berharga daripada ilmu pengetahuan. Logika hanya akan membawa Agan dari A ke B. Tapi imajinasi akan membawa Agan kemana-mana. " Albert Einstein


Black Hole berikut ini tidak hanya besar tapi juga sangat besar (supermassive). Keberadaan mereka tidak hanya menakjubkan tetapi juga membingungkan para ilmuwan. Beberapa dari mereka bahkan berukuran sangat besar sehingga memaksa para ilmuwan untuk merevisi teorinya.

Lubang hitam super masif (supermassive Black Hole) adalah tipe terbesar dari sebuah black hole,ukurannya bisa ratusan, ribuan, hingga milyaran kali massa Matahari. Kebanyakan (dan kemungkinan semua) galaksi diduga memiliki supermassive black hole di pusatnya. Berdasarkan uraian tersebut hingga kini ilmuwan sering menamakan supermassive black hole sama dengan nama galaksi tempat ia ditemukan.

Untuk mengukur besarnya sebuah lubang hitam super masif, ilmuwan menggunakan dua buah metode, yaitu metode mengukur kecepatan gerak gas dan metode mengukur kecepatan gerak bintang yang mengitari sang lubang hitam. Ilmuwan menghitung perbedaan kecepatan gerak gas/bintang yang berada di dekat lubang hitam dengan gas/bintang yang berada jauh dari lubang hitam. Karena jarak yang sangat jauh, model perhitungan yang berbeda-beda, dan terbatasnya informasi menyebabkan hasil ukuran dari sebuah lubang hitam tidak sepenuhnya akurat. Meskipun demikian ilmuwan terus berusaha meningkatkan keakuratan perhitungannya.

Berikut ini adalah 10 Supermassive Black Hole Terbesar yang Pernah diketahui oleh Manusia


10. NGC 3115


Lokasi: Konstelasi Sextans

Jarak: 32 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas orbit planet Uranus

Massa: Sekitar 400 juta hingga 2 milyar massa Matahari


9. NGC 6240


Lokasi: Konstelasi Ophiuchus

Jarak: 320 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas orbit planet Neptunus

Massa: Sekitar 850 juta hingga 2 milyar massa Matahari


8. ULAS J1120-0641


Lokasi: Konstelasi Leo

Jarak: 13 milyar tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas orbit planet Neptunus

Massa: Sekitar 2 milyar massa Matahari

Keunikan: Jarak yang sangat jauh


7. IC 1459


Lokasi: Konstelasi Grus

Jarak: 100 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas orbit planet Jupiter hingga Neptunus

Massa: Sekitar 350 juta hingga 2,5 milyar massa Matahari

Keunikan: Banyaknya debu dan gas yang menyelimuti black hole menyulitkan ilmuwan mengukur besarnya black hole, sehingga hasilnya bervariasi sangat jauh


6. M60


Lokasi: Konstelasi Virgo

Jarak: 51 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas 8 kali orbit planet Neptunus

Massa: Sekitar 4,5 milyar massa Matahari


5. M87


Lokasi: Konstelasi Virgo

Jarak: 50 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas 3 kali orbit planet kerdil Pluto

Massa: Sekitar 6,6 milyar massa Matahari

Keunikan: Terdeteksi adanya aliran jet gas superpanas yang keluar dari pusat M87 berkecepatan 99% kecepatan cahaya dengan rentang ribuan tahun cahaya


4. NGC 4061


Lokasi: Konstelasi Coma Berenices

Jarak: 325 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas orbit planet Neptunus

Massa: Sekitar 1 milyar hingga 9 milyar massa Matahari


3. NGC 3842


Lokasi: Konstelasi Leo

Jarak: 320 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas 6 kali orbit planet Neptunus

Massa: Sekitar 9,7 milyar massa Matahari


2. NGC 1277


Lokasi: Konstelasi Perseus

Jarak: 220 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas 11 kali orbit planet Neptunus

Massa: Sekitar 17 milyar massa Matahari

Keunikan: Berbeda dengan kebanyakan supermassive black hole yang umumnya memiliki massa hanya 0,1% dari total massa galaksinya, supermassive black hole NGC 1277 ini memiliki jumlah massa 14% dari total massa galaksinya. Keberadaan NGC 1277 ini mematahkan teori evolusi galaksi yang selama ini dipegang ilmuwan sehingga ilmuwan kemungkinan harus merevisi teori evolusi galaksinya.


1. NGC 4889


Lokasi: Konstelasi Coma Berenices

Jarak: 335 juta tahun cahaya

Diameter: Kurang lebih seluas 6 sd 17 kali orbit planet Neptunus

Massa: Sekitar 21 milyar massa Matahari

Keunikan: Inilah supermassive black hole terbesar yang pernah diketahui oleh manusia hingga saat ini. Untuk menghitung besarnya supermassive black hole NGC 4889 ilmuwan menggunakan bantuan superkomputer di Texas Advanced Computing Center. Ilmuwan memasukkan data pergerakan 63 buah bintang di galaksi NGC 4889 dan melalui hasil perhitungan ditemukan bahwa supermassive black hole NGC 4889 memiliki massa antara 9,8 milyar hingga 27 milyar massa Matahari dengan tingkat keyakinan yang tinggi pada 21 milyar massa Matahari.


TAMBAHAN - WAJIB DIBACA

Bagaimana Black Hole tercipta?

Black Hole diperkirakan terbentuk ketika bintang raksasa mati dan hancur terserap oleh medan gravitasi yang dibuatnya sendiri. Ukurannya akan semakin kecil hingga menjadisangat padat dan kecil yang disebut dengan Singularity. Massa Black Hole diperkirakan 10x massa matahari (sekitar 10^31 Kg) dengan diameter 4,3x diameter matahari (sekitar 6juta Km). Black Hole akan menyerap semua partikel termasuk cahaya kedalamnya dan materi tersebut akan hancur saat tiba di Singularity. 

Black Hole juga mampu membengkokkan cahaya yang disebut dengan Gravitational Lensing. Black Hole dapat dianalogikan sebagai pusaran air yang sangat besar yang mampu menarik segala sesuatu kedalamnya. Semakin dekat ke pusaran air, semakin besar tarikannya.


Animasi terbentuknya Black Hole bisa dilihat di film Star Trek 2009 saat Black Hole menelan Planet Vulkan.



Animasi Gravitational Lensing beserta akibat yang terjadi jika didekati Black Hole



Apa hubungan Black Hole terhadap time travel?


Hubungan Black Hole terhadap time travel adalah jika kita berada di "perbatasan" Black Hole yang disebut dengan Event Horizon waktu akan berhenti disebabkan medan gravitasi yang sangat besar karena massa black hole yang sangat besar (Ingat kalau semakin dekat ke pusat gravitasi maka waktu berjalan semakin lambat). Ingat juga, waktu itu relatif, yang mutlak itu kecepatan cahaya. Karena waktu berhenti atau lebih lambat dari waktu di bumi. Maka saat kembali ke bumi, kita sudah berada di masa depan. 

Jadi bisa dibilang metode ini bisa digunakan sebagai alternatif time travel ke masa depan jika membuat pesawat dengan kecepatan mendekati cahaya masih tidak memungkinkan walau praktikalnya jauh lebih tidak mungkin karena Black Hole terdekat dari bumi jaraknya diperkirakan 8000 tahun cahaya. Dan planet yang didekatinya saja terserap tak bersisa. Apalagi kita. 





No comments:

Post a Comment