بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kasus Pajak, Messi Terancam Masuk Bui
Go Green

Clock Link

Thursday, June 13, 2013

Kasus Pajak, Messi Terancam Masuk Bui


VIVAbola - Memiliki sederet prestasi, rekor fantastis dan gaji selangit, bukan berarti hidup Lionel Messi bebas dari masalah. Buktinya, baru-baru ini dia terpaksa harus berurusan dengan hukum karena dituding telah mangkir dari membayar pajak.

Pemain berjuluk 'Si Kutu' dan ayahnya, Jorge Horacio dicurigai otoritas pajak tidak menunaikan kewajibannya sejak 2006 sampai 2009 lalu. Nominal pajak tersebut diduga mencapai €4 juta atau setara Rp52 miliar yang didapat dari sektor komersil.

Menurut jaksa penuntut, modus Messi dalam mengakali pajak adalah dengan memakai perusahaan luar Spanyol, dalam hal ini perusahaan asal Belize dan Uruguay yang terkenal tidak terlalu kejam dalam hal pemungutan pajak, untuk menjual hak imej pemain terbaik dunia itu.

Gugatan otoritas pajak yang ditandatangani oleh hakim Raquel Amad itu telah disampaikan ke pengadilan Catalan of Gava, tempat Messi berdomisili, Rabu kemarin, 12 Juni 2013 waktu setempat.

Data Forbes menyebut, untuk saat ini, Messi merupakan atlet terkaya nomor 10 di dunia. Khusus untuk penghasilan di luar gaji dari Barcelona, pemain 25 tahun tersebut diperkirakan bisa meraup pundi-pundi sebesar €16 juta atau Rp211 miliar per tahun.

Sementara menurut analis keuangan olahraga dari IESE Business School, Profesor Sandalio Gomez, dengan tuntutan sebesar itu maka Messi dan ayahnya kini terancam hukuman dua hingga enam tahun penjara serta denda hingga enam kali lipat dari total pajak yang digelapkan.


Pihak Messi Membantah

Messi yang kini tengah memperkuat timnas Argentina langsung menanggapi tudingan miring tentangnya. Melalui tulisan akun Facebook, Messi menyatakan jika selama ini dirinya selalu patuh pada hukum dan memenuhi kewajiban termasuk urusan pajak.

"Kami baru tahu hal ini dari media. Kami sangat terkejut," tulis Messi.

"Kami tidak pernah melakukan pelanggaran apapun. Kami selalu membayar pajak atas saran dari konsultan kami yang dalam waktu dekat akan melakukan klarifikasi," sambungnya

Ayah Messi, Jose Horacio yang dituding sebagai otak penggelapan pajak juga mengaku kaget dengan mencuatnya kasus ini. "Ini membuat kami semua terkejut," katanya.

Sementara dukungan untuk Messi dan ayahnya datang dari mantan presiden Barcelona, Joan Laporta. Dia sangat yakin Messi sama sekali tida bersalah dalam kasusu ini.

"Saya yakin baik Messi maupun ayahnya tidak bersalah. Situasi yang mereka hadapi ini sebenarnya bukan tanggung jawab mereka, ada pihak ketiga yang harus bertanggung jawab," ujar Laporta.

"Saya mengenal mereka sebagai orang yang selalu bertindak sesuai hukum. Itu juga mereka lakukan terhadap klub, paling tidak ketika saya masih menjadi presiden Barcelona," lanjut Laporta.


Menteri Olahraga Spanyol Angkat Bicara

Persoalan pajak yang melilit Messi saat ini rupanya mendapat perhatian langsung dari menteri olahraga Spanyol, Jose Ignacio Wert. Dia mengamanatkan agar penyelidikan atas kasus ini segera dilakukan.

Wert pun menegaskan jika dalam urusan ini Messi yang punya nama besar tidak akan mendapatkan perlakuan khusus. Dia di posisikan sama seperti masyarakat umum.

"Hukum sama buat semua orang termasuk bagi si nomor satu (Messi)," kata Wert.

"Namun kita tetap harus sabar menunggu investigasi. Maka untuk sekarang kita masih tetap menganggap Messi tidak bersalah," tambahnya.

Sementara Angel Juarez selaku kuasa hukum, menyatakan bahwa sampai saat ini baik Messi dan ayahnya belum mendapat panggilan resmi apapun dari pengadilan. Namun sejak awal telah ditegaskan kalau mereka telah mempersiapkan langkah hukum untuk membuktikan keadilan dalam kasus ini.

"Kami sudah menyiapkan langkah legal untuk masalah ini. Saya percaya Messi akan mendapatkan keadilan dalam masalah ini," ungkap Juarez.

No comments:

Post a Comment