بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Jokowi Minta Angkot Jakarta Tak Naikkan Tarif Sepihak
Go Green

Clock Link

Sunday, June 23, 2013

Jokowi Minta Angkot Jakarta Tak Naikkan Tarif Sepihak


VIVAnews - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengakibatkan para sopir angkutan umum menaikkan tarif seenaknya tanpa keputusan resmi dari pemerintah daerah. Padahal, Pemprov baru akan mengumumkan besaran kenaikan tarif sore ini.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin 24 Juni 2013 mengatakan, pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini masih membicarakan masalah kenaikan tarif angkutan umum tersebut. Ia mengimbau pengusaha angkutan umum untuk bersabar menanti keputusan besaran tarifnya, karena pemda segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

"Kalau caranya seperti itu , menaikkan sendiri-sendiri, ya kasihan masyarakat, penumpang angkutan umum. Hitung-hitungannya dari mana. Nanti sore mudah-mudahan sudah bisa kita putuskan," kata Jokowi saat ditemui di rusun Cinta Kasih, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Jokowi menuturkan, hitung-hitungan kenaikan tarif harus secara terperinci, supaya tidak membebani masyarakat. "Saya sudah minta kalkulasi secara rinci. Saya enggak mau dikasih persen-persen. Saya ingin perinciannya seperti apa. Sehingga timbul angka itu dari mana. Semuanya harus teliti," ujar dia.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, baru saja mengumumkan kenaikan BBM bersubsidi untuk jenis premium dan solar.

Penyesuaian harga BBM bersubsidi telah ditetapkan. Bensin premium atau gasolin Rp6.500 per liter. Lalu minyak solar atau gas oil Rp5.500 per liter. Harga berlaku serentak di seluruh Indonesia pukul 00.00, tanggal 22 Juni 2013. (umi)

No comments:

Post a Comment