VIVAnews - Bocah perempuan berusia lima tahun tewas setelah menembak kepalanya sendiri dengan pistol di rumahnya di New Orleans, Amerika Serikat. Diduga, insiden itu terjadi saat bocah malang itu sedang memainkan senjata api tersebut.
Diberitakan CNN, insiden ini terjadi pada Minggu pagi, 23 Juni 2013, saat polisi menerima laporan seorang anak tertembak. Polisi menemukan bocah itu sekarat dengan luka tembak di kepala di kamar tidurnya.
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun maut menjemputnya. "Penyelidikan awal menunjukkan bahwa bocah itu sendirian di rumah, dan entah bagaimana memainkan revolver 38 lalu tidak sengaja menembak kepalanya sendiri," kata polisi dalam pernyataannya.
Ibu bocah yang tidak disebutkan namanya itu mengaku menguci anaknya dalam rumah saat dia berbelanja ke toko. Dia menemukan anaknya bersimbah darah saat kembali.
Akibat kelalaiannya, ibu ini akan didakwa atas tindak pembunuhan tingkat kedua.
Peristiwa ini menambah panjang daftar korban tewas akibat penyalahgunaan senjata api di Amerika Serikat. April lalu, bocah empat tahun di Tennessee menembak mati wanita 48 tahun. Beberapa hari kemudian, bocah enam tahun di New Jersey menembak mati temannya yang berusia 4 tahun saat bermain dengan pistol ayahnya.
Upaya Presiden Barack Obama untuk membatasi penggunaan senjata api masih terganjal lobi produsen senjata di AS. (eh)
No comments:
Post a Comment