بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Lagu Pegasus Fantasy Versi SUNDA
Go Green

Clock Link

Monday, January 7, 2013

Lagu Pegasus Fantasy Versi SUNDA

http://chndw.blogspot.com/2012/09/jafunisun-band-sunda-beraliran-jepang.html




Nama band itu JAFUNISUN 

Jenis aliran musik rock memiliki banyak lagi sub-jenisnya seperti Slow Rock, Classic Rock, Rock Alternative, ada juga Rock n' Roll, dan lain-lain. Selain itu aliran musik rock dapat membentuk sebuah aliran musik yang berbeda lagi apabila dipadukan dengan aliran musik lain contohnya Pop-Rock, Punk-Rock, dan juga Rock-Dut, dan lain-lain. Apakah hanya sampai disitu saja sub-jenis aliran musik rock? tentu tidak ada masih banyak lagi dan tentu gak bisa gue sebutin satu persatu karena terlalu banyak dan gue juga gak apal apa aja. Namun ada sebuah istilah bagi musik rock yang berasal dari suatu negara seperti Japanese Rock, sebuah aliran musik rock yang dimainkan oleh orang-orang dari negeri sakura "Jepang" sesuai dengan namanya, sound dari aliran musik ini sangat khas dan unik. Menurut opini gue sebagai pengamat sepak bola, musik aliran Japanese Rock ini adalah band yang paling pintar berbagi ego dari masing-masing personilnya, kenapa gue bilang kayak gitu? kalo gue dengerin lagu dari band-band yang beraliran Japanese Rock terutama L'arc en Ciel salah satu band rock dari jepang, suara dari semua instrument terdengar sangat jelas bermelodi, dari mulai gitar yang jelas menjadi lead, drum yang merupakan pengatur tempo musik, dan bass yang biasanya di aliran musik lain hanya penyeimbang suara supaya tidak terlalu cempreng tapi di aliran ini bass berfungsi juga sebagai pelengkap melodi bahkan terkadang jadi lead melodi. Ya aliran musik yang satu ini memang sangat unik dan berbeda dengan aliran musik rock lainnya.

Cukup banyak band yang menganut aliran musik ini di Indonesia, seperti salah satunya yang sudah terkenal J-Rocks dan yang sedang berusaha terkenal salah satunya yakni Jafunisun. Untuk J-Rocks gue gak akan bahas disini karena mereka sudah menjadi salah satu band yang diperhitungkan di Indonesia, dan sangat banyak yang sudah membahas band ini di situs manapun. Sekarang yang bakal gue angkat adalah Jafunisun, kenapa Jafunisun? ya suka-suka gue, kan ini blog gue #Tengil.

Apa tuh Jafunisun?? Jafunisun itu salah satu band yang menganut aliran Japanese Rock/Pop di Indonesia. Mulai dibentuk dari seonggok niat dan setumpuk (biar terkesan banyak) materi lagu yang dikarang oleh seorang pemuda bernama Agung yang kemudian mengajak temannya bernama Kashogie yang sudah lebih dulu berkarir sebagai personil band dari sebuah band beraliran metal cadas untuk membuat versi band dari lagu-lagu karangan Agung. Niat si pemain keyboard ini benar-benar agung (besar), dia terus memaksa Kashogie untuk mengiyakan ajakannya itu tapi sayangnya Kashogie menolak, bahkan Agung sempat memaksa Kashogie untuk membubarkan band cadasnya itu tapi lagi-lagi gagal, malah Agung yang menerima mengisi posisi side-job di band-nya Kashogie. Tapi gak sampai disini saja usaha Agung untuk merekrut Kashogie menjadi personil band yang ingin dia bentuk, tidak lama setelah diposisikan sebagai side-job di band-nya Kashogie, akhirnya lagu-lagu gubahan Agung diperdengarkan juga ke Kashogie. Awalnya lagu gubahan Agung itu dianggap sebagai lagu jepang oleh Kashogie, tapi kemudian Kashogie tersadar kok liriknya agak mirip-mirip dengan lagu yang sering di setel di restoran-restoran tradisional sunda ya?! ternyata memang, lirik lagu gubahan Agung menggunakan bahasa sunda yang kemudian menjadi ciri khas keunikan dari Jafunisun yakni band sunda beraliran japanese atau band beraliran japanese dengan lirik bahasa sunda #SamiWae. Kemudian pada akhirnya dengan sedikit pasrah dan merasa iba dengan Agung akhirnya Kashogie menerima ajakan Agung karena dengan siapa lagi Agung akan nge-band kalau bukan sama Kashogie?! #Nasip
Terselesaikan satu masalah tapi muncul masalah lainnya, siapa lagi yang akan diajak bergabung di band? Agung dan Kashogie tidak mau ambil pusing, diajaklah teman-teman dari band cadas Kashogie, yakni Bagas, Alit, dan Sigit, beruntuk mereka bertiga setuju kalo gak setuju mungkin Agung dan Kashogie tidak jadi membentuk band tapi malah membentuk duo untuk menyaingi duo Ratu bentukan Maia Estianty. Dengan bergabungnya 3 orang lagi pada tahun 2011 maka dibentuklah sebuah band yang awalnya bernama Japanisun tapi kemudian tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada para fans (saat itu belum ada), band ini mengganti namanya menjadi Jafunisun.

Band ini sempat membuat 2 video clip untuk 2 singlet (singel, Red) mereka yang berjudul "Ti Soreang Ka Kopo" dan "Kuring Bogoh Kamanehna" yang kemudian hasilnya di unggah ke Youtube. Dengan menggunakan strategi promosi sedikit memaksa dengan nada seperti mengancam kepada teman-teman, keluarga, kolega, tukang tahu, penarik becak, dan tukang jagal kambing kurban untuk melihat hasil karya mereka, Jafunisun mulai mendapat perhatian cukup banyak hanya dalam tempo dari siang ke sore, setidaknya jika dibandingkan dengan satu atau dua.

No comments:

Post a Comment