بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kisah wakil wali kota Magelang di antara tiga wanita
Go Green

Clock Link

Friday, December 14, 2012

Kisah wakil wali kota Magelang di antara tiga wanita

MERDEKA.COM


Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo menjadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Joko memukuli istrinya, Siti Rubaidah alias Ida (41) dengan sandal hingga luka-luka. Tak terima, Ida kemudian melaporkan istrinya ke Polres Kota Magelang.

Ida menuding suaminya selingkuh dan menikah siri dengan wanita bernama Siti Zahrotun Nurhayati setahun lalu. Ida menyebut semenjak menikah siri dengan Nur itu, Joko sering memukuli dirinya.

Kini Ida meninggalkan rumah suaminya dan menenangkan diri di Ponpes Tidar, Magelang. Dia berharap kasus KDRT ini cepat selesai. Apalagi Joko kini sudah menjadi tersangka.

Joko sendiri tidak membantah menikah siri dengan Nur. Justru Joko berdalih pernikahan siri itu dilakukan atas seizin Ida. Dia balik menuding justru istri pertamanya, Ida, yang emosional dan kemudian dimanfaatkan sejumlah orang untuk menekan dirinya.

"Nikah siri? Jangan dilibatkan dulu. Ini permasalahannya masih seputar KDRT. Dia sepakat lho saya kawin siri. Saya tidak bisa dijebak seperti Aceng (Bupati Garut)," ungkap Joko saat ditemui merdeka.com Kamis (13/12) di ruang kerjanya di Kompleks Kantor Pemkot Magelang, Jateng.

Joko juga beralasan Ida lebih dulu memukul dirinya sehingga dia balik memukul. Tak ada hubungan antara KDRT dengan nikah siri.

Nah, hubungan cinta segitiga antara Joko, Ida dan Nur ini belum selesai. Ada lagi seorang wanita bernama Maria Satma Siwi Lestari (49) mengaku pernah menjadi kekasih gelap Joko. Hubungan keduanya sempat hangat tahun 2004.

Kala itu Joko masih baru di dunia politik dan maju sebagai calon anggota legislatif. Menurut pengakuan Maria, dirinya yang banyak membantu biaya Joko nyaleg. Mulai dari mencetak poster, kaos, hingga spanduk. Kala itu Joko berjanji akan membalas kebaikan Maria.

Perselingkuhan mereka menjadi-jadi, hingga akhirnya warga berang dan menggerebek mereka di rumah Maria di kawasan Secang, Magelang. Maklum Joko sudah punya istri, Maria pun sudah punya suami, seorang kontraktor di Jakarta.

"Mulai dekatnya saya dengan Joko sekitar tahun 2004, saya kembali dari Jakarta tiba-tiba ada laki-laki main ke rumah saya. Dia ngomong kamu Maria kan? Tahi lalat yang ada di kaki kamu masih ada? Saya kaget. Kok dia tahu yah? Ternyata dia teman SMP saya yang sudah lama naksir dengan saya," ungkap Maria saat ditemui merdeka.com Rabu (12/12).

Untuk menutup aib Joko, kala itu Ida membuat surat pernyataan. Isinya antara suaminya dan Maria hanya bersahabat dan tidak ada skandal. Ida kala itu menyelamatkan karir politik suaminya.

Ida tidak membantah saat dikonfirmasi hal ini. Dia malah kaget.

"Masak sih? Sampeyan punya surat pernyataannya? Kalau soal hubungan mereka silakan jenengan konfirmasi ke suami saya Pak Joko. Dia itu sampai sekarang masih ngrusuhin," ungkap Ida.

Sementara Joko hanya tersenyum sambil mengelak. Joko tidak ingin membahas lebih jauh persoalan itu karena dianggapnya sebagai masa lalunya.

"Memang dia teman SMP saya. Tidak usah dibahaslah," Joko tersenyum.

Joko kini berhadapan dengan hukum. Polisi Kota Magelang siap memeriksa dirinya dan sudah mengantongi izin dari Wali Kota Magelang. Bagaimana nasib cinta segi empat ini?

No comments:

Post a Comment