Siapa yang ingin singkirkan Dahlan dari kabinet?

sumber: merdeka.com

Gebrakan yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan membuatnya tidak disukai oleh kalangan dewan. Tetapi di sekitar istana ternyata ada juga pihak yang tidak suka dengan sikap Dahlan. Dahlan mengungkapkan ada upaya untuk menendangnya dari kabinet.

Dahlan menyebut adanya pihak-pihak yang menginginkannya keluar dari kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Bahkan, Dahlan menyebut ada pihak yang meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung untuk merombak kabinet dan memberhentikan Dahlan dari jabatannya saat ini.

"Ini bukan hanya isu, ada pihak yang minta saya diberhentikan. Anda bisa menduga sendiri lah," ujar Dahlan di Jakarta, Rabu (31/10) malam.

Lalu siapa yang ingin menyingkirkan Dahlan dari kursi kabinet?

Isu Dahlan akan ditendang dari kabinet bukan hal baru. Seorang politikus yang dekat dengan lingkungan istana pernah menyebut hal ini.

"Dahlan banyak yang meminta agar dikeluarkan dari kabinet," ujar politikus yang yang enggan disebutkan namanya itu. Dia juga enggan menyebut siapa-siapa saya yang ingin menendang Dahlan.

Dahlan mulai tidak disukai beberapa pihak di lingkungan Istana saat melakukan rapat kerja dengan Presiden SBY di Istana Bogor, Kamis (23/12/2011) lalu. Hal ini lantaran Dahlan pergi ke Istana Bogor dengan cara yang tidak biasa.

Dahlan menuju Istana Bogor dengan naik Commuter Line. Dengan mengajak gerombolan wartawan, Dahlan sempat menanyai langsung beberapa warga pengguna KRL. Dahlan menanyai warga mengenai sistem commuter yang waktu itu masih baru.

Sesampainya di Stasiun Bogor, Dahlan juga menyempatkan makan soto kuning khas Bogor. Dahlan bahkan meracik sendiri soto kuning itu. 

Keasyikan makan soto, Dahlan langsung ngebut ke Istana yang hanya berjarak sekitar 1 KM dengan menggunakan ojek. Aksi Dahlan di hari itu rupanya mendapat sorotan luas dari masyarakat. 

Sosok Dahlan langsung dielu-elukan. Bahkan berita Dahlan hari itu menjadi headline hampir semua media massa di tanah air keesokan harinya, mengalahkan berita rapat di Istana Bogor.

Hal inilah yang diduga menjadi penyebab mengapa Dahlan tidak disenangi oleh beberapa orang di lingkungan sekitar SBY.

Mantan Dirut PLN ini mengaku telah mendengar akan ada perombakan kabinet. Namun mantan bos grup Jawa Pos ini memilih tidak berkomentar panjang terkait hal ini.

"Ada juga yang bilang mau digusur dari kabinet. Kalau diganti ya Alhamdulillah, toh saya enggak inginkan jadi menteri," kata Dahlan.