بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Wisata Indonesia Penuh Tantangan
Go Green

Clock Link

Thursday, September 20, 2012

Wisata Indonesia Penuh Tantangan



Ada seorang teman yang dengan bangga menghitung seberapa banyak negara di Asia bahkan sampai Eropa yang sudah pernah dia kunjungi. 

Namun, seketika ia tertunduk malu ketika ayahnya bertanya, Berapa propinsi di Indonesia yang sudah kamu kunjungi?”

Kalau boleh ane tanya, seberapa banyak provinsi atau kota di Indonesia 
yang sudah pernah Anda kunjungi? Seberapa kenal sih kita dengan Indonesia kita ini?

Menjelajah Indonesia

Ibarat etalase wisata, mungkin etalase Indonesia punya koleksi yang paling lengkap Gan! 

Coba kita lihat ada berapa gunung di Indonesia yang bisa didaki. Kita punya banyak pulau, 

berarti juga ada banyak pantai. Masih di etalase alam, Indonesia masih punya koleksi danau, keindahan bawahlaut, goa penuh stalagtit – stalagmit. Selain itu, pasti juga ada banyak laut. Itu baru soal Mahakarya Alam. 

Gunung Sindoro Sumbing




Pantai Natsepa



Bergeser sedikit kelorong etalase wisata candi dan bangunan kuno 
lainnya. Siapa yang tidak kenal Candi Borobudur, Candi Prambanan, Jam Gadang di Padang, Tugu Katulistiwa di Kalimantan. Pasti agan-agan semua pernah dengar tetapi mungkin banyakjuga di antarakita yang belum sempat menginjakkan kaki kesana.


Candi Perambanan 




Jam Gadang 




Tugu Katulistiwa 



Etalase mahakarya Indonesia belum habis sampai disana. Indonesia masih memiliki keanekaraman flora dan fauna. Bahkan beberapa flora dan fauna yang ada di Indonesia termasuk kategori langka lhoGan! 
Makanya, bersyukur banget kita boleh memilikinya.Untuk itu kita harus mengenal dan menjaganya.


Bunga Bangkai 


Sumber :


Wisata Indonesia, WisataPenuhTantangan !!!!


Nggak semua orang berani berpetualang untuk mengenal Indonesia . 

Soalnya beberapa tempat yang indah itu harus susah payah dijangkau. Nggaksemua orang juga punya tekad yang cukup kuat untuk menyentuh sang Mahakarya.

Berwisata di Indonesia, bagi seorang pemburu Mahakarya, mungkin tidak mudah. Beberapa halangan berikut ini mungkin pernah Agan alami:


Culture Shock

Nggak banyak yang siap dengan perbedaan budaya (culture shocks) di sisi lain Indonesia. Misalnya aja Agan-agan yang dari Sumatera nyeberang ke Kalimantan atau Agandari Papua jalan-jalan ke Sulawesi. Perbedaan bahasa, nilai-nilai kultural sering kali bikin 


Cultural-Exchange 

Di Kalimantan Barat, orang Dayak memiliki kebiasaan memasang palang dari bilah bamboo pada gerbang masuk. Hampir di setiap upacara adat, ada ritual tebas bilah bambu. Ritual ini terkesan aneh, kenapa tamu datang malah dihalangi dengan bilah bambu tersebut? Bagi orang Dayak, ritual ini ingin 
membuktikan bahwa seseorang yang datang itu memang membawa niat yang baik. Sesuatu yang berbeda, kadang bisa salah ditangkap. Kalau kita nggak tahu, bisa jadi kita salahpaham. 


Kearifan Lokal 

Menemukan kearifan lokal ketika traveling, menjadikan kita traveler yang cerdas lho..."

No comments:

Post a Comment