بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Apa Masalah Mereka Dengan Islam ?
Go Green

Clock Link

Saturday, September 22, 2012

Apa Masalah Mereka Dengan Islam ?



Kejadian Ini Bagi saya sangat aneh , karena setelah film Innocence of Muslims ,lalu timbul lagi di belahan dunia barat sesuatu yang membuat umat islam semakain marah.

apa yang sebenar nya terjadi ? apa ada kesamaan motif ???

Sam Bacile si produser Yahudi
LOS ANGELES: Protes yang akhirnya berujung pada penyerangan konsulat AS di Benghazi, Libya Selasa (11/9) ini disebabkan oleh film Innocence of Muslims yang disutradarai oleh Sam Bacile.

Bacile adalah orang Israel yang tinggal di California yang menulis dan menyutradarai film dengan dana $5 juta dolar dari 100 orang Yahudi.

Ketika diwawancarai lewat telepon, Bacile yang kini memilih untuk sembunyi tetap bersikeras dan mengatakan islam adalah kanker. Pria berusia 56 tahun ini juga mengatakan filmnya adalah pernyataan politis provokatif yang mengecam Islam.

Trailer film ini kemudian diunggah ke Youtube dan ditonton oleh rakyat Mesir dan Libya yang kemudian menuai protes di konsulat AS di Mesir dan Libya. Trailer tersebut kemudian dialih suara dalam bahasa Arab.

Film ini dibuat dalam waktu 3 bulan pada musim panas 2011. Ada 59 aktor dan 45 pekerja film yang turut andil dalam pembuatan film ini. (HuffingtonPost/api) sumber


majalah mingguan france : Charlie Hebdo
Paris (AFP/ANTARA) - Majalah mingguan Prancis yang isinya tentang sindiran, Charlie Hebdo, mengonfirmasi pada Rabu bahwa edisi terbarunya berisi beberapa kartun yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad.

Editor majalah mingguan itu, yang dulu merupakan kartunis yang menggunakan nama alias Charb, mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut akan “mengejutkan orang-orang yang menginginkan kejutan.”

Gambar-gambar itu akan muncul di dalam halaman edisi mingguan yang akan mulai dijual pada Rabu.

Keputusan majalah untuk memublikasikan kartun tersebut datang dengan latar belakang kerusuhan di seluruh dunia Islam atas film kasar buatan Amerika yang mengolok-olok Nabi Muhammad SAW dan menggambarkan muslim sebagai biang kekerasan yang tidak beralasan.

Keputusan itu disambut dengan seruan dari pemimpin-pemimpin politik dan religius agar media tersebut bertanggung jawab dan menghindari pemanfaatan situasi.

Perdana Menteri Jean-Marc Ayrault, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan “ketidaksetujuannya terhadap semua tindakan yang keterlaluan.”

Dalil Boubakeur, ulama senior di masjid terbesar di Paris, meminta kepada muslim Prancis untuk tetap tenang.

“Dengan keterkejutan, kesedihan dan keprihatinan saya mengetahui bahwa publikasi ini berisiko meningkatkan kemarahan di seluruh dunia muslim saat ini,” katanya. “Saya akan meminta kepada mereka untuk tidak menuangkan minyak di atas api
Spoiler for majalah mingguan france : Charlie Hebdo
[/b](kn/ik) SUMBER



Spoiler for Majalah Satir Di Jerman
Berlin (AFP/ANTARA) - Sebuah majalah satir Jerman turut semakin menambah pelik masalah setelah sebuah film anti-Islam yang dibuat di Amerika dan publikasi kartun Nabi oleh sebuah majalah mingguan Prancis.


Titanic menyajikan halaman depan edisi Oktober yang menampilkan montase foto Bettina Wulff, istri dari mantan presiden Jerman Christian Wulff, sedang dipeluk oleh seorang pejuang muslim yang mengenakan sorban dan mengacungkan belati.


Tajuk utama majalah itu adalah: ‘West Rises Up: Bettina Wulff Makes Film About Mohammed’.


Majalah tersebut, yang mencetak 100.000 eksemplar per bulan, akan terbit pada 28 September.


Editor Leo Fischer mengatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah mingguan Der Spiegel: “Sekarang Muhammad dibicarakan oleh semua orang dan kita bereaksi.


Bettina Wulff, yang tidak mengelak perhatian media, dalam pemberitaan selama beberapa hari belakangan setelah penerbitan autobiografinya yang mana dia menyangkal cerita-cerita yang berputar-putar tentang kehidupan sebelumnya yang menyatakan bahwa dia bekerja sebagai gadis panggilan dengan nama samaran “Lady Viktoria.”


Titanic memberikan dukungannya kepada majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, namun memutuskan untuk tidak menerbitkan karikaturnya yang menyebabkan badai protes di dunia muslim.


Para pemimpin dari komunitas muslim Prancis - yang merupakan terbesar di Eropa barat - menyatakan bahwa sebuah imbauan untuk tetap tenang akan dibacakan di seluruh negeri itu pada Jumat, tapi juga mengutuk Charlie Hebdo karena menerbitkan gambar-gambar yang “menghina.” (kn/ik) SUMBER

Jadi , Sebenar nya Apa yang Mereka Rencanakan ????
Apakah ini Ultimatum ??? 
Adu Domba ??? 
Atau ini memang di sengaja untuk membuat umat muslim menjadi terlihat anarkis ???

1 comment:

  1. nice share. nice post. semoga bermanfaat bagi

    kita semua :)
    keep update! mobil cepat

    ReplyDelete