بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Presiden SBY:Tidak Ada Kata-kata Bank Century
Go Green

Clock Link

Monday, August 20, 2012

Presiden SBY:Tidak Ada Kata-kata Bank Century

sumber: TRIBUNNEWS.COM


JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa pertemuan 9 Oktober 2008 tidak membahas mengenai Bail Out Bank Century. Ditegaskan, pertemuan 9 Oktober 2008 dilakukan untuk mengantisipasi krisis yang terjadi saat itu.

"Saya katakan malam ini dihadapan Allah SWT bahwa sama sekali tidak ada. Tidak ada yang menyinggung Bea Cukai. Apalagi membahasnya yang dinamakan bailout Bank Century," tegas SBY dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Menurut SBY, saat pertemuan itu, dirinya sendiri memimpin pertemuan 9 Oktober 2008. Pertemuan itu, adalah pertemuan lanjutan dari sebelumnya tanggal 6 oktober di Setneg yang dihadiri jajaran kabinet Indonesia bersatu I, Kadin, Ekonom, dan media massa. Tanggal 9 Oktober sendiri Presiden mengundang penegak hukum dan auditor.

Disebutkan SBY, yang hadir saat pertemuan selain Menteri dan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I, juga ketua BPK Anwar Nasution, ketua KPK Antasari Azhar, Jaksa Agung Hendarman Supanji, kapolri Bambang Hendarso Danuri dan ketua BPKP Didik Widjayadi.

Apa tujuan pertemuan ini? SBY menegaskan, pemerintah ingin bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk suatu tujuan penting bagaimana bisa antisipasi datangnya krisis di Indonesia.

"Dan pada 9 Oktober itu, karena banyak pandangan, karena krisis dan supaya tidak ada keraguan, supaya berkoordinasi dengan penegak hukum atas situasi seperti itu."

SBY menegaskan, pertemuan itu tidak membahas mengenai Bank Century. Apalagi bail out bank Canetury.

"Saudara-saudara, dokumentasi pertemuan itu lengkap. Baik itu rekaman kasetnya utuh, tayangan video, foto-foto, tayangan dokumentasi, dan catatan masing-masing menteri di situ, apa saja yang dibicarakan saat itu. Transkip lengkap akan saya bagikan. Silahkan, ada tidak kata-kata Bank Century, apalagi bailout Bank Century," tegasnya.

No comments:

Post a Comment