بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: E-Gamelan Keraton di Unggah di App-Store
Go Green

Clock Link

Sunday, August 12, 2012

E-Gamelan Keraton di Unggah di App-Store

sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/08/07/195158/16/Udinus-Unggah-E-Gamelan-Keraton-di-App-Store


SEMARANG- Gamelan virtual (E-Gamelan) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kini dapat ditabuh, didengarkan, dan dipelajari melalui komputer, laptop, PC tablet, maupun handphone di seluruh dunia. Hal ini karena aplikasi gamelan tersebut berhasil diunggah ke dalam App-Store.

Sebelumnya, gamelan pusaka asli Puro Pakualaman Yogyakarta, Kyai Talogo Muncar berhasil diubah ke dalam bentuk virtual. Adapun cara mengunggah dilakukan dengan dua cara, yakni di-upload peracikan gamelan, seperti gong, kempul, kenong, kethuk, slenthem, demung, saron, peking, dan kendhang. Cara lain, diunggah secara lengkap, sehingga dapat dimainkan seperti orkestra.

Tim gamelan virtual Udinus yang berjumlah 47 orang terdiri atas dosen dan mahasiswa tersebut, saat ini juga tengah mempersiapkan program virtual dalam berbagai varian operating system, seperti halnya, IOS, Windows Mobile, Symbian, Android dan RIM BackBerry. Dengan cara itu gamelan virtual akan semakin mudah diakses lewat alat apapun.

Rektor Udinus Dr Ir Edi Noersasongko ST MT mengatakan, selain bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan kampus, cara seperti ini dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan IT Preneurship.

”Hasil yang akan diperoleh dari App-Store ini dibagi antara pihak Udinus dan keraton. Bagi pihak keraton, tentu ini bisa digunakan untuk membantu merawat gamelan, sedangkan bagi Udinus untuk pelaksanaan IT-Preneurship,” katanya.

Saat ini mahasiswa dan dosen bisa belajar berwirausaha dengan menggunakan peralatan IT. Udinus tengah menggarap gamelan pusaka yang terdapat di Keraton Surakarta Hadiningrat, yaitu Kyai Sukosih yang berjenis pelog dan merupakan warisan dari Pakubuwono X serta Gamelan Kyai Sri Kuncoro Mulyo Lokanantayang berjenis pelog slendro yang juga merupakan peninggalan PB IX tahun 1870. (K3-37)

No comments:

Post a Comment